LINGKAR KEDIRI - Pada kesempatan kali ini, ada informasi bagi Anda yang ingin menjaga kesehatan dan mencegah berbagai macam penyakit kronis sejak dini.
Terutama saat menjelang hari raya idul Adha, banyak masyarakat yang tidak sabar mencicipi daging hewan kurban.
Hewan kurban yang sering dibagikan kepada masyarakat seperti, daging sapi dan kambing.
Anda tentu saja boleh mengonsumsinya, asalkan jangan terlalu berlebihan.
Karena daging sapi dan kambing tergolong daging merah. Dimana daging tersebut berisiko tinggi terserang berbagai macam penyakit jika mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak.
Melansir dari laman Healthline, studi observasional juga menunjukkan bahwa konsumsi daging merah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker tertentu, terutama kanker kolorektal dan payudara.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 9 Juli 2022, Sal Pasang Badan Saat Sosok Ini Salahkan Andin
Konsumsi daging merah olahan, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal.
Terlebih lagi, tinjauan penelitian menemukan bahwa asupan daging olahan yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara yang lebih besar.
Tidak sepenuhnya dipahami bagaimana daging olahan meningkatkan risiko kanker tertentu.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 9 Juli 2022, Tak Tahu Malu, Elsa Tiba-tiba Labrak Sosok Ini
Namun, penggunaan nitrit untuk mengolah daging diperkirakan dapat menghasilkan senyawa karsinogenik (penyebab kanker). Memasak dengan suhu tinggi, seperti memanggang, juga dapat membuat senyawa pemicu kanker.
Maka dari itu, konsumsilah secukupnya dan imbangi dengan pola makan dan gaya hidup sehat.
Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kesehatan.***