Alasan Serius Kenapa Harus Berhenti Menonton Video Porno, Ada Hal Tersembunyi yang Jarang Diketahui

11 Agustus 2022, 09:15 WIB
Alasan jelas kenapa harus berhenti menonton video porno /Foto: Pixabay/

LINGKAR KEDIRI - Alasan serius kenapa Anda harus segera berhenti melihat video porno.

Banyak orang diluar sana yang kebingungan dengan kebiasaan buruk menonton video porno.

Sebab ketika mereka sudah kecanduan baru akan merasa bahwa ternyata menonton video pono ini lebih banyak ruginya.

Baca Juga: Penglihatan Alami Hal Ini secara Tiba-tiba, Waspada Potensi Besar Menderita Penyakit

Hal ini berlaku tidak hany untuk pria tetapi juga wanita. Sebab sebenarya banyak juga wanita yang kecanduan film porno.

Namun kedunya memiliki cara yang berbeda dalam menyikapi  hal tersebut.

Berikut dampak serius kenapa harus berhenti menonton film porno.

Baca Juga: Ferdy Sambo Diduga Berupaya Hilangkan Fakta Pembunuhan, Refly Harun: Bagaimana dengan CCTV...

1. Keterlibatan dalam perilaku seksual beresiko

Orang yang kecanduan film porno bisa sangat beresiko bagi seksual orang tersebut.

Bagaimana tidak, orang yang kecanduan film porno biasanya akan melakukan tingkah yang up normal.

Tindakan tak wajar ini biasanya berkaitan saat dirinya melakukan hubungan intim. Ia cenderung kana melakukan tindakan-tindakan baru yaang tak biasa.

2. Ketidakmampuan untuk berhenti dari pornografi meskipun melakukan berbagai upaya

Biasanya orang yang sudah terlanjur kecanduan, maka dirinya akan merasa sangat sulit  untuk berhenti.

Apalagi orang yang kecanduan film porno ini biasaya akan melampiasakan pada hal yang bisa menyampaikan hasratnnya.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 10 Agustus 2022, Sudah Waktunya, Telepon Elsa, Ricky Terlihat Bahagia karena Ini?

3. Mengalami rasa malu setelah menggunakan pornografi, tetapi tidak dapat menghentikan kebiasaan itu

Orang seperti ini cenderung akan merasakan malu yang tidak jelas. Seperti seakan introvert tapi sebenarnya tidak.

Rasa malu ini muncul karena saraf otaknya telah tergangggu. Sehingga sangat memunngkinkan orabg ini terkena keterbelakangan mental.***

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler