Ini Respon Pecandu Film Porno Terhadap Rangsangan Seksual, Memicu Hubungan dengan Tema Kekerasan

20 September 2022, 11:45 WIB
Ini respon pecandu film porno terhadap rangsangan seksual /

LINGKAR KEDIRI - Tak sedikit orang yang menyadari bahwa menonton film porno bisa berdampak pada kesehatan mental dan psikis orang.

 

Untuk menjelaskan efek ini, beberapa ilmuwan telah menarik kesejajaran antara konsumsi pornografi dan penyalahgunaan narkoba.

Melalui desain evolusioner, otak terhubung untuk merespons rangsangan seksual dengan lonjakan dopamin.

Baca Juga: Indonesia U-20 Menang Melawan Vietnam dengan Skor 3-2, Pelatih Shin Ungkap Rasa Bangganya

Bahkan pecandu film porno memiliki kepuasan seksual yang minim. Sebab pengguna porno malah terbiasa secara naluriah meraih ponsel dan laptop mereka ketika keinginan seks naik.

Ini dapat merusak sistem dopamin dan membuatnya tidak responsif terhadap sumber kesenangan alami.

Inilah sebabnya mengapa pengguna mulai mengalami kesulitan dalam mencapai gairah dengan pasangan fisik.

Baca Juga: Diduga Putri Candrawathi Lampiaskan 'Anu' dengan Kuat Maruf Karena Ferdy Sambo Nikah Lagi?

Dilansir dari Neuroscience News, studi menunjukkan bahwa perubahan dalam transmisi dopamin dapat memfasilitasi depresi dan kecemasan.

Sesuai dengan pengamatan ini, konsumen porno melaporkan gejala depresi yang lebih besar, kualitas hidup yang lebih rendah, dan kesehatan mental yang lebih buruk dibandingkan dengan mereka yang tidak menonton film porno.

Temuan menarik lainnya dalam penelitian ini adalah bahwa konsumen porno kompulsif mendapati diri mereka menginginkan dan membutuhkan lebih banyak porno, meskipun mereka tidak selalu menyukainya.

Baca Juga: Dugaan Hubungan Terlarang Kuat Maruf dan Putri Candrawathi Sudah Diendus, Deolipa Yumara: Si Kuat Ada Main...

Analisis salah satu situs porno mengungkapkan bahwa seks konvensional semakin menarik bagi pengguna dan digantikan oleh tema-tema seperti inses dan kekerasan.

Pengabadian kekerasan seksual secara online sangat meresahkan, karena tingkat insiden kehidupan nyata dapat meningkat sebagai akibatnya.

Beberapa ilmuwan mengaitkan hubungan ini dengan aksi neuron cermin.***

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler