Fakta Sesungguhnya pada Industri Film Porno, Segera Berhenti Menonton

LINGKAR KEDIRI - Ada banyak dampak yang ditimbulkan dari kecanduan film porno.

Namun dari sekian banyak dampak yang ditimbulkan, masih sedikit orang yang menyadarinya.

Di sisi lain, dalam industri film porno ada banyak hal yang sebenarnya tidak sesuai dengan ekspektasi penonton.

Baca Juga: Terawang Pasca Lesti Kejora Cabut Laporan Terhadap Rizky Billar, Hard Gumay: Dari Awal Ada Indikasi....

Maka, jika Anda adalah pecandu film porno, penting untuk mengetahui hal ini agar Anda tahu bahwa film porno itu memiliki sisi kelam.

Dan inilah yang harus menjadi dorongan bagi Anda untuk berhenti menonton film porno.

Dilansir dari mh.co.za, banyak sekali kebohongan seksual dari cerita film porno.

“Kebanyakan orang berpikir porno adalah cerminan dari apa yang sebenarnya terjadi di kamar tidur,” kata Dr. Ana Bridges, psikolog Universitas Arkansas yang mempelajari efek pornografi pada hubungan romantis.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Bermula Keinginan Tidak Dituruti, Si Pelaku Emosi dan Akhirnya Memilih Menghabisi Tuti dan Amel

Tapi kenyataannya, pornografi mendorong ekspektasi seksual untuk memuaskan otak kita yang mudah bosan.

Yang berarti beberapa hal aneh bisa masuk ke pikiran Anda.

“Ini berpotensi memperluas repertoar Anda,” kata Bridges.

Berikut ulasan tentang hal yang sebenarnya terjadi pada industri film porno.

Baca Juga: Polisi Beri Penjelasan Terkait Penahanan Rizky Billar Selama 20 Hari ke Depan1, Bukti Kekerasan Sudah Kuat

• Tembakan 'amunisi'

"Tembakan 'amuni' di wajah wanita seakan menjadi bukti bahwa apa yang Anda lihat adalah nyata," kata Bridges.

Bridges menemukan bahwa sekitar dua pertiga orang telah meniru tindakan ini tetapi di sinilah kenyataan berbeda dari pornografi.

80 persen wanita tidak menyukai gagasan seorang pria menyelesaikan di wajahnya atau di mulutnya.

“Reaksi di film porno sangat berbeda,” kata Bridges.

Baca Juga: Alasan Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT dan Pilih Damai dengan Rizky Billar

• Langsung Keras

Anda tidak akan pernah melihat Mr. P lembek di film porno.

"Porno menciptakan skenario bahwa kita harus terangsang sejak kita kencan dan melihat Mr. P Anda tidak sesuai film akan mengecewakan," kata Sitron.

Faktanya, penelitian Bridges menunjukkan bahwa semakin banyak pria menonton pornografi, semakin besar kemungkinan dia merasa tidak aman tentang ukuran penisnya atau kecukupan ereksinya.

Berhentilah terobsesi dengan apa yang terjadi di film porno dan fokuslah untuk terhubung dengan pasangan Anda.

"Pria cenderung melihat seks sebagai permainan untuk menang atau olahraga untuk dimainkan, bukan sebagai pengalaman bersama atau kesempatan membangun kepercayaan," kata Sitron.

“Terimalah bahwa seks adalah pengalaman yang rentan lebih dari sekadar organ vital."***