LINGKAR KEDIRI – Sembelit merupakan suatu kondisi sulit BAB atau frekuensi BAB yang kurang dari 3 kali dalam satu minggu ini penyebabnya.
Sembelit akan mengganggu kenyamanan dalam beraktivitas karena akan menimbulkan rasa sakit pada perut.
Sembelit bisa menyerang siapa saja baik anak-anak,remaja, dewasa dan orang tua sekalipun namun, tidak menular.
Baca Juga: Tips Memilih Warna Dasar dan Aksesori yang Tepat untuk Berbagai Situasi Formal dan Non-Formal
Sembelit bisa menyerang karena banyak faktor dan penyebabnya sehingga mencegah lebih baik dari pada mengobati.
Menurut dr Clarin Hayes ada 4 jenis penyebab yang bisa mengakibatkan sembelit atau susah BAB yaitu sebagai berikut.
Sering menunda BAB
Kebiasaan menunda BAB bisa mengakibatkan kotoran mengendap terlalu lama di usus besar karena usus besar teregang dan hal ini akan menyebabkan feses mengeras diusus.
Feses yang emnegras diakibatkan oleh adanya peneyrapan air yang terlalu banyak ketika tertahan di usus besar.
Baca Juga: 3 Poin Penting Atasi Sembelit yang Mengganggu, Begini Cara Mencegah Sebelum Terjadi
Jarang berolahraga
Jarang berolahraga bisa menjadi salah satu resiko yang menyebabkan sembelit atau sulit BAB.
Olahraga dapat meningkatkan pergerakan dan meningkatkan motilitas usus sehingga system pencernaan bekerja dengan maksimal.
Sehingga usus besar mudah untuk melakukan dorongan atau rangsangan pada feses dan bisa keluar dengan mudah.
Diet Ekstrim
Seseorang yang melakukan diet ekstrim terkadang lupa memperhatikan kebutuhan makanan dan nutrisi pada tubuh.
Baca Juga: Waspada! Inilah 5 Gejala Seseorang Alami Abnormal Ubterine Building Saat Menstruasi
Ketika diet dengan mengurangi porsi makan, hal ini bisa mengurangu nutrisi yang dibutuhkan untuk metabolism juga berkurang.
Kandungan nutrisi yang sedikit dan jumlah makanan yang sedikit bisa menghambat proses dalam system pencernaan salah satunya mengakibatkan sembelit.
Menelan makanan terlalu cepat
Makanan yang tidak dikunyah hingga halus dapat menghambat perpindahan makanan dari sus halus menuju usus besar.
Selain itu, makanan yang kasar akan lebih sulit dicerna dalam usus dan bisa menghambat sistem pencernaan.***