Apa Saja yang Dirasakan Seseorang yang Mencoba Bunuh Diri? Kesehatan Mental Menajadi Faktor Utama

20 Februari 2023, 12:45 WIB
Ilustrasi bunuh diri. /Pixabay/

LINGKAR KEDIRI – Bunuh diri merupakan salah satu tindakan yang bertujuan untuk mengakhiri hidup.

Kondisi ini bisa dialami oleh siapapun, terutama mereka yang sedang memiliki masalah besar yang tidak mampu diatasinya.

Orang sepeti itu sebetulnya membutuhkan perhatian lebih agar hidupnya bisa menjadi lebih baik serta terhindar dari melakukan perbuatan bunuh diri.

Baca Juga: Depresi Bisa Mengancam Nyawa, 6 Langkah Positif Ini Ampuh Menjauhkan Seseorang dari Bunuh Diri

Terkiat bunuh diri, ada banyak stigma dan kepercayaan yang dapat memperburuk masalah tersebut.

Misalnya, beberapa orang mungkin berpikir bahwa orang yang mencoba bunuh diri hanya ingin perhatian atau lemah, padahal ini jelas tidak benar.

Sementara itu, orang yang mencoba bunuh diri mungkin merasa malu atau merasa seperti mereka telah gagal karena mereka tidak dapat mengatasi masalah mereka sendiri.

Hal-hal ini hanya memperkuat stigma dan membuat orang yang sedang berjuang merasa semakin terisolasi dan tidak dipahami.

Maka, apa yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kesadaran dan menghancurkan stigma tentang bunuh diri?

Baca Juga: Timbunan Bubuk Mercon Berujung Bencana, 25 Rumah Warga di Ponggok Blitar Hancur Akibat Ledakan Bahan Petasan

Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa bunuh diri tidak terjadi karena kelemahan atau perhatian.

Pada kenyataannya, bunuh diri adalah suatu kondisi kesehatan mental yang serius dan rumit.

Penting untuk mengetahui bahwa itu bukan kesalahan siapa pun, dan tidak ada yang pantas merasa malu atau terisolasi karena menghadapinya.

Kedua, kita perlu memperbanyak percakapan tentang bunuh diri. Membicarakannya membuka ruang bagi orang-orang untuk berbicara tentang masalah mereka dan mencari bantuan.

Mereka yang berjuang dengan pemikiran atau perilaku bunuh diri sering merasa seperti mereka tidak memiliki tempat untuk mencari bantuan atau tidak memiliki orang yang mereka bisa ajak bicara.

Oleh karena itu, memulai percakapan dan menunjukkan bahwa kita ada untuk mendengarkan dan membantu dapat membuat perbedaan besar.

Ketiga, penting untuk menghancurkan stigma tentang mencari bantuan.

Ada banyak orang yang takut mencari bantuan karena merasa seperti itu merupakan tanda kelemahan atau kesalahan.

Baca Juga: Tragedi Ledakan di Ponggok Blitar, Penampakan Potongan Daging Manusia Berceceran Setelah Bubuk Mercon Meledak

Kita harus menunjukkan bahwa mencari bantuan adalah tindakan yang bijaksana dan kuat, karena itu berarti mengambil langkah proaktif untuk merawat kesehatan mental.

Keempat, meningkatkan kesadaran tentang sumber daya dan dukungan yang tersedia. Ada banyak organisasi yang menyediakan dukungan dan layanan bagi orang yang berjuang dengan masalah kesehatan mental, termasuk pemikiran atau upaya bunuh diri.

Memperbanyak informasi tentang sumber daya dan mendorong orang untuk mencari bantuan dapat membuat perbedaan yang signifikan.

Akhirnya, kita semua harus belajar untuk mendengarkan dan peduli pada orang di sekitar kita.

Kadang-kadang, hanya menunjukkan perhatian dan mendengarkan bisa sangat membantu seseorang yang berjuang dengan masalah kesehatan mental.

Dalam kebanyakan kasus, seseorang yang berjuang dengan pemikiran atau perilaku bunuh diri hanya ingin merasa didengar dan diperhatikan, dan tahu bahwa ada orang yang peduli pada mereka.

Dalam rangka untuk memperbaiki masalah bunuh diri, kita perlu memperbanyak percakapan tentang kesehatan mental dan memastikan bahwa orang-orang tahu di mana mencari bantuan jika mereka membutuhkannya.

Baca Juga: Jangan Hanya Jadi Programmer, Ini 5 Pekerjaan Menarik dengan Gaji Tinggi dalam Dunia IT

Ini termasuk meningkatkan kesadaran tentang sumber daya yang tersedia dan menghancurkan stigma yang menyertai bunuh diri.

Jika kita semua dapat belajar untuk mendengarkan dan peduli pada orang di sekitar kita, maka kita dapat membantu mencegah bunuh diri dan memberikan dukungan yang diperlukan kepada mereka yang sedang berjuang.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Tags

Terkini

Terpopuler