LIMGKAR KEDIRI - Nyeri pada bokong bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Beberapa penyebab umum nyeri pada bokong meliputi:
Baca Juga: Cara Mengatasi Jerawat yang Terus-menerus Muncul di Wajah
1. Cedera atau Benturan
Cedera pada otot, tulang, atau jaringan lunak di area bokong dapat menyebabkan nyeri. Ini bisa terjadi akibat jatuh, terpeleset, atau cedera olahraga.
2. Peregangan Otot
Peregangan atau ketegangan otot pada bokong bisa menjadi penyebab nyeri, terutama jika Anda melakukan aktivitas fisik yang melibatkan gerakan bokong secara berlebihan.
3. Ketegangan Otot Piriformis
Piriformis adalah otot yang terletak di dalam bokong. Jika otot piriformis menjadi tegang atau meradang, ini dapat menyebabkan nyeri yang dikenal sebagai "sindrom piriformis."
4. Radang Sendi Panggul
Radang sendi panggul, seperti osteoarthritis atau artritis rheumatoid, dapat menyebabkan nyeri di area bokong.
Baca Juga: Daftar Skincare Korea yang Terbukti Ampuh Menjadikan Kulit Lebih Cantik Maksimal
5. Masalah Tulang Belakang
Masalah pada tulang belakang, seperti hernia tulang belakang atau penyempitan kanal tulang belakang, dapat menghasilkan nyeri yang menjalar ke area bokong.
6. Sindrom Ischiogluteal Bursitis
Bursa adalah kantung kecil berisi cairan yang mengurangi gesekan antara tulang dan jaringan. Bursitis ischiogluteal adalah peradangan bursa di area bokong yang dapat menyebabkan nyeri.
7. Sindrom Piriformis Berhubungan dengan Saraf
Kadang-kadang, otot piriformis yang terletak di dekat saraf sciatic dapat menyebabkan tekanan pada saraf ini, yang dapat menghasilkan nyeri pada bokong dan menjalar ke kaki (sindrom piriformis).
8. Ketegangan Otot Psoas
Otot psoas terletak di perut dan berhubungan dengan bokong. Ketegangan atau cedera otot psoas dapat menyebabkan nyeri pada bokong.
9. Infeksi atau Abses
Infeksi atau abses pada area bokong dapat menyebabkan nyeri.
10. Masalah Ginekologis atau Urologis
Kadang-kadang, nyeri pada bokong bisa terkait dengan masalah ginekologis atau urologis, terutama pada wanita.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami nyeri pada bokong yang tidak membaik atau berkepanjangan, terutama jika disertai gejala lain seperti demam, bengkak, atau perubahan sensasi di kaki atau panggul.
Dokter dapat melakukan evaluasi dan diagnosis yang tepat serta meresepkan perawatan yang sesuai.***