LINGKAR KEDIRI – Keringat dingin adalah keadaan disaat berkeringat sekaligus merasa kedinginan, keadadan ini sangat berbeda dari berkeringat seperti biasa.
Secara medis, kondisi keringat dingin tidak dikaitkan dengan diagnosis penyakit tertentu.
Namun yang harus diperhatikan adalah, kondisi ini melibatkan bagian tubuh manusia yang rumit dan penuh misteri.
Baca Juga: Rose Cerita Rencana BLACKPINK hingga Impiannya Jadi Nyata, Termasuk Kolaborasi dengan Selena Gomez
Arindam Sakar, seorang dokter dari Baylor University, Minggu menjelaskan, kondisi berkeringat merupakan respon tubuh terhadap berbagai penyebab stres internal dan eksternal, termasuk pengerahan tenaga yang berlebihan.
Kondisi keringat dingin berbeda dari kondisi berkeringat biasa, keringat dingin bisa digunakan untuk menggambarkan keadaan menggigil sebagai respon dari pengobatan atau suatu penyakit tertentu.
Hal ini dibenarkan oleh Kathryn Boling, dokter di Baltimore’s Mercy Medical Center, yang mengatakan bahwa kondisi keringat dingin dapat muncul dengan berbagai sebab, tetapi umumnya, karena demam, infeksi, atau masalah kesehatan yang mendasar seperti penyakit jantung atau gula darah rendah.
Baca Juga: Sinopsis Start Up: Pertemuan Seo Dal Mi dan Won In Jae Akan Membawa Perubahan di Episode 13
Disaat demam, seseorang mungkin akan berkeringat dingin sesaat setelah minum obat atau saat demam mulai menurun.
Keringat dingin juga bisa digunakan sebagai pertanda perubahan hormonal, seperti mengalami hot flash selama menopause, penyesuaian hormon setelah kehamilan, hingga stres atau cemas.