Network
LINGKAR KEDIRI – Rasa kantuk saat pagi hari memang sulit dilawan. Terkadang alasan ‘kantuk’ sering digunakan untuk merebahkan tubuh sejenak.
Bangun pagi sangat sulit dilakukan, apalagi ketika kamu telah menjalankan aktivitas hingga larut malam demi menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk.
Setelah begadang, saat pagi hari badan akan merasakan letih.
Baca Juga: Stop Berpikir Negatif! Kenali 3 Manfaat Berpikir Positif Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui Orang
Baca Juga: Punya 7 Tanda ini? Berarti IQ Anda Tinggi! Salah Satu Tandanya yaitu Selera Humor yang Gelap
Namun, ternyata bangun papi memiliki banyak manfaat. Tidak hanya bagi kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental.
Membiasakan sesuatu yang baik memang susah dan butuh proses, tapi hal baik tentu butuh paksaan, walaupun berat untuk bangun pagi pukul 04.30 WIB, tapi keterpaksaan ini bisa membuatmu terbiasa.
Dilansir dari Insider, seseorang pakar biologi, Christoph Randler mengungkapkan morning person atau orang-orang yang suka bangun pagi cenderung mendapatkan nilai yang baik di sekolah.
Baca Juga: Bikin Melongo! Inilah 5 Kisah Nyata Sosok 'Savant Autis', Seorang yang Memiliki Skill Luar Biasa
“Mereka biasanya masuk ke universitas yang lebih baik dan mudah mendapatkan pekerjaan,” ujar Christoph Randler.
Yang lebih mengejutkan, ada beberapa manfaat yang dirasakan oleh seseorang ketika ia telah terbiasa bangun pagi:
1. Lebih Bahagia
Bangun pagi memiliki hubungan dengan kebahagiaan seseorang. Orang yang terbiasa bangun pagi akan memiliki kebahagian lebih.
Baca Juga: Cara Cepat Move ON dari Mantan yang Ampuh Hilangkan Galau
Sinar matahari pagi akan mempengaruhi mood baiknya. Saat kondisi mood baik, maka ia akan lebih siap saat masuk kantor atau hanya sekedar melakukan aktivitas lainnya.
2. Memiliki berat badan yang lebih ringan
Tak disangka, bangun pagi juga berpengaruh terhadap berat badan seseorang.
Menurut hasil penelitian jurnal ‘Nature Communiccations’ orang yang bangun pagi dikaitkan dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) yang rendah.
Dalam penelitian ini juga dikaitkan dengan paparan sinar matahari yang didapatnya.
Baca Juga: Anda Usia 20-an? Berikut 4 Nasihat untuk Masa Depan Karir Anda
3. Memiliki kualitas tidur yang baik
Tercatat dalam penelitian yang dilakukan oleh perusahaan genetik 23andME, mereka menemukan hanya sekira 20 persen seseorang yang bangun pagi yang menderita insomnia.
4. Rendah risiko diabetes dan sindrom metabolik
Terdapat sebuah penelitian yang dilakukan terhadap orang korea paruh baya.
Baca Juga: Kamu Korbannya? Ternyata Kekerasan dalam Hubungan Bisa Dilakukan Tanpa Melukai Fisik Loh! Simak ini
Mereka yang bangun siang memiliki kemungkinan menderita sindrom metabolik daripada yang bangun pagi.
Tak hanya itu, bangun siang juga dapat meningkatkan peluang untuk berkembangnya penyakit jantung.***
