5 Pantangan Orang Jawa Yang Tidak Boleh Dilanggar, Berhati-Hatilah!

- 8 Januari 2021, 18:02 WIB
Jangan Menyapu Malam Hari, 5 Pantangan Orang Jawa Ini Harus Kamu Tahu!
Jangan Menyapu Malam Hari, 5 Pantangan Orang Jawa Ini Harus Kamu Tahu! /pixabay/masbet

LINGKAR KEDIRI – Tentu tidak asing dengan Suku Jawa. Suku Jawa merupakan suku bangsa terbesar di Indonesia yang mendiami wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Budaya Jawa kerap mengutamakan keseimbangan, keselarasan dan keserasian dalam kehidupan sehari-hari.

Tak hanya itu, Budaya Jawa juga menjungjung tinggi kesopanan dan kesederhanaan dalam kehidupan sehari-harinya.

Baca Juga: Pasti Berhasil! 5 Tanaman Hias Penarik Rezeki Menurut Feng Shui

Baca Juga: Wajib Tanam! 4 Macam Tanaman Penangkal Gangguan Gaib, Jangan Sampai Terlambat

Bagi orang Jawa, khususnya orang tua, sering menggunakan kata ‘Ora Ilok’ sebagai kata mujarab untuk mengingatkan anak-anaknya.

Dalam Bahasa Indonesia, kata ‘ora ilok’ bermakna tidak boleh, tidak baik, atau tidak sopan.

Ungkapan ‘ora ilok’ sering kali diucapkan ketika ketika memberikan nasehat kepada anak cucunya.

Baca Juga: Waspada! Jika Anda Menemukan 5 Benda Ini di Rumah, Segera Buang dan Bakar

Masyarakat Jawa memiliki banyak aturan yang sudah menjadi suatu kebiasaan.

Dilansir dari kanal YouTube Nusantube, 5 pantangan yang tidak boleh dilanggar oleh Orang Jawa yakni:

1. Jangan Duduk Ditengah Pintu

Orang-Orang Jawa melarang anak-anak gadisnya duduk ditengah pintu. Hal tersebut dipercaya akan mempersulit anak gadisnya untuk mendapat pasangan hidup.

Baca Juga: WADUH, Punya 5 Tanda Ini di Area Tubuhmu? Bisa Bermakna Buruk dan Susah Rezeki! Simak Selengkapnya

Tak hanya itu, duduk ditengah pintu bersama teman-temannya dianggap tidak pantas sebab dikhawatirkan dapat menimbulkan kebiasaan.

Dalam budaya jawa, perilaku tersebut dianggap tidak sopan.

Sebab itu, orang tua tidak menginginkan anak-anaknya seperti itu, karena dianggap bisa mempersulit jodohnya kelak.

2. Jangan Menyapu di Malam Hari

Selain duduk ditengah pintu, orang tua juga melarang anaknya untuk menyapu di malam hari.

Baca Juga: Wow! Inilah Urutan Weton dari yang Paling Mudah Mencari Jodoh Hingga Paling Sulit

Menyapu dimalam hari dianggap tidak cocok karena masih banyak waktu lain yang lebih baik untuk bersih-bersih.

Sebagian orang jawa percaya, menyapu di malam hari juga menimbulkan bunyi yang diyakini mampu mengundang makhluk halus dan mempersulit rezeki.

3. Larangan Makan Buntut Pantat Ayam alias 'Brutu'

Sering kali Suku Jawa melarang anaknya untuk makan daging ayam bagian Brutu, karena dipercaya mampu menyebabkan kebodohan atau pikun.

Baca Juga: Usai Berpotensi Positif COVID-19, Vicky Prasetyo Dinyatakan Negatif, Bagaimana Nasib Pernikahannya?

Namun, apabila dipandang dari segi ilmiah, brutu merupakan bagian yang berlemak.

Sebab itu, kemungkinan besar orang tua melarang anaknya untuk tidak makan brutu karena peduli dengan kesehatan sang anak.

4. Jangan Duduk Diatas Bantal Nanti Pantatnya Bisulan

Budaya Jawa juga indektik dengan lesehan atau duduk di lantai.

Dari kebiasaan lesehan ini, anak-anak biasanya menggunakan bantal agar duduknya nyaman.

Baca Juga: Facebook, Instagram, dan Twitter Blokir Sementara Akun Presiden Donald Trump, Ini Penyebabnya!

Orang tua memberikan pernyataan tersebut memiliki makna, bahwasanya benda yang dipakai untuk alas kepala tidak etis jika dipakai untuk alas pantat alias tidak sopan.

5. Jangan Makan Bersisa, Nanti Ayamnya Mati

Bukan tanpa sebab orang tua mengatakan hal tersebut kepada anaknya.

Inti dari nasehat diatas adalah, manusia harus mengetahui ukuran porsi makannya masing-masing.

Baca Juga: Sidang Sengketa Pilkada 26 Januari 2021, Begini yang Dipersiapkan Bawaslu

Lebih baik mengambil lagi ketika kurang daripada mengambil banyak lalu terbuang.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: YouTube Nusantube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah