Maksud dari pitutur tersebut adalah segala sifat keras hati, picik, angkaramurka hanya bisa dikalahkan oleh sifat bijak, lembut hati dan sabar.
Semua bentuk sifat angkaramurka yang telah tertanam dalam diri manusia sesungguhnya dapat dihilangkan dengan sifat-sifat baik yang ada.
Sifat baik yang dimaksud seperti, lemah lembut tapi tegas, kasih sayang tapi tidak pilih kasih dan kebaikan.
Baca Juga: Waspada! Jika Anda Menemukan 5 Benda Ini di Rumah, Segera Buang dan Bakar
Melansir dari kanal YouTube Nusantube, setiap kata dalam pitutur jawa memiliki makna tersendiri.
Suro memiliki arti keberanian. Hal tersebut menjelaskan bahwa dalam diri setiap manusia terdapat sifat berani.
Sikap berani tersebut nantinya dapat mengandung makna positif ataupun negatif.
Baca Juga: Usai Berpotensi Positif COVID-19, Vicky Prasetyo Dinyatakan Negatif, Bagaimana Nasib Pernikahannya?
Sifat berani dapat menjadi sifat negatif ketika manusia tersebut tidak mampu mengendalikannya. Begitu juga sebaliknya.
Sedangkan “dira” artinya kekuatan manusia yang diberikan anugerah oleh Yang Maha Kuasa.