Rahasia 'Pitutur' yang Dilakukan Orang Jawa Bikin Hidup Adem Ayem Tentrem

- 8 Januari 2021, 18:58 WIB
Ilustrasi berdzikir. Berdzikir dengan Asmaul Husna
Ilustrasi berdzikir. Berdzikir dengan Asmaul Husna /Pexels/Hebert Santos.

Sama halnya dengan Suro. “Joyo” Artinya kejayaan hasil keberanian dan ketegasan yang dimiliki oleh seseorang.

Baca Juga: Sinovac, Vaksin COVID-19 dengan Efektivitas Paling Rendah, Benarkah Demikian? Ini Faktanya!

Jika kejayaan yang dimiliki tidak diimbangi dengan sikap baik, maka kejayaan tersebut akan beralih menjadi sikap sombong.

Kemudian, "Ningrat" artinya terpandang. Manusia yang terpandang pasti bergelimang kenikmatan duniawi. Baik berupa harta atau jabatan.

“Lebur” artinya hancur, sirna, tunduk atau menyerah dan kalah.

Baca Juga: Facebook, Instagram, dan Twitter Blokir Sementara Akun Presiden Donald Trump, Ini Penyebabnya!

Hal tersebut menandakan bahwa sikap angkara murka dapat ditundukkan dan dihancurkan dengan kebaikan dan kerendahan hati.

Lalu, “Dening” merupakan kata sambung yang artinya dengan.

Kata paling belakang, “Pangastuti” memiliki arti kasih sayang atau kebaikan.

Baca Juga: RAHASIA! Resep Mie Instan Lebih Enak dari Buatan Warkop

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: YouTube Nusantube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x