Berbahaya! Mengganggu Orang yang Memiliki Trauma Dapat Berakibat Fatal, Hingga Ingatan Terganggu

- 9 Januari 2021, 21:19 WIB
Ilustrasi trauma
Ilustrasi trauma /Pexels

Hidup dalam "mode bertahan hidup" ini dapat mengakibatkan pengambilan keputusan yang picik yang mengorbankan tujuan jangka panjang untuk bertahan hidup hari ini.

Baca Juga: Sriwijaya Air Hilang Kontak, Serpihan Pesawat Jatuh di Kepulauan Seribu

  1. Perilaku:

Jenis respons ini mencakup mekanisme koping negatif dan perilaku destruktif seperti penggunaan alkohol, makan berlebihan, perilaku berisiko tinggi, atau melukai diri sendiri.

Ini mungkin juga termasuk pemeragaan trauma bawah sadar juga; orang yang selamat dapat secara konsisten menghidupkan kembali atau bahkan menciptakan kembali trauma tersebut.

Satu penjelasan untuk ini adalah bahwa hal itu terkait dengan keinginan untuk menguasai atau mengatasi trauma dan / atau mendapatkan kembali kendali dan hak pilihan mereka sendiri.

Baca Juga: Sriwijaya Air SJY 182 Hilang Kontak, Keluarga Penumpang Penuhi Bandara Supadio Pontianak

  1. Interpersonal:

Para penyintas perlu menyatukan kembali diri mereka dalam hubungan sosial mereka dan membangun jaringan dukungan.

Pada saat yang sama, ini bisa jadi sulit karena kemampuan mereka untuk mempercayai orang lain dan keterampilan hubungan interpersonal mereka mungkin terpengaruh oleh trauma.

Mereka mungkin juga takut tidak dipahami, atau merasa dikhianati atau membebani seseorang dengan masalah mereka.

Baca Juga: Bahkan Kejadian Sepele, Ini dia delapan Hal yang Membuat Seseorang Mengalami Trauma

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Psychologi Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah