Berbahaya! Mengganggu Orang yang Memiliki Trauma Dapat Berakibat Fatal, Hingga Ingatan Terganggu

- 9 Januari 2021, 21:19 WIB
Ilustrasi trauma
Ilustrasi trauma /Pexels

Mereka bahkan mungkin ingin melindungi orang lain dari reaksi tak terduga mereka terhadap situasi yang tidak biasa.

 

Dalam kasus lain, trauma bonding dapat menyebabkan korban mengungkapkan kesetiaannya kepada pelaku kekerasan dan mungkin tidak mau meninggalkannya, atau melaporkannya ke polisi.

Selain itu, penderita trauma mungkin mengalami gangguan mental yang menyebabkan memori mereka terganggu, hingga mengingat kenangan menyakitkan:

  1. Gangguan memori:

Orang yang selamat sering mengalami kesulitan mengingat detail atau garis waktu secara akurat. Mereka mungkin memiliki ingatan yang terputus-putus sehingga tidak dapat mengingat detail penting dari acara tersebut.

Baca Juga: Bahkan Kejadian Sepele, Ini dia delapan Hal yang Membuat Seseorang Mengalami Trauma

Kadang-kadang orang yang selamat bahkan meragukan realitas mereka sendiri dan / atau ketakutan bahwa orang lain tidak akan mempercayainya.

Ini tidak berarti bahwa mereka berbohong, melainkan akibat terganggunya proses di otak.

  1. Distorsi memori:

Dalam beberapa kasus, mereka dengan kondisi distorsi memori traumatis akan mengingat mengalami trauma yang lebih parah daripada yang sebenarnya mereka alami.

Baca Juga: PRIMBON JAWA: Begini Watak Wanita Menurut Warna Favorit

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Psychologi Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah