Network
LINGKAR KEDIRI – Pernahkah Anda memikirkan sesuatu (emosi) sampai membuat Anda stres? Lalu tiba-tiba tubuh Anda bereaksi dan badan panas atau merasa demam? Sebenarnya apakah kedua situasi ini punya hubungan yang erat, atau karena terlalu takut menjadi demam dengan sendirinya.
Efek dari stres bisa membuat tubuh jadi tidak berjalan dengan semestinya, dari mengganggu pola tidur, pencernaan, dan siklus menstruasi wanita. Lalu apakah demam termasuk bagian dari stres?.
Berdasarkan pada Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat, MedlinePlus yakni saat seseorang mengalami perubahan suhu di atas 37,2-37,5 derajat celcius, sementara keadaan normal suhu tubuh adalah sekitar 36-37,2 derajat celcius.
Baca Juga: Berikut 5 Tanda Bahwa Dirimu Memiliki Intuisi Yang Tinggi, Salah Satunya Mampu Menangkap Emosi
Menurut Dokter di Cleveland Clinic, Donald Ford, stres menyebabkan perubahan fisik seperti kulit menjadi merah namun tidak mengubah suhu normal tubuh.
Sementara, Dokter spesialis penyakit dalam di NYU Langone, Ramiro Jervis mengatakan, saat pasien berkunjung untuk berobat dan mengatakan keluhannya adalah demam. Maka, dokter akan mencari kemungkinan besar penyebab demam selain stres, seperti infeksi.
Walaupun stres bukanlah penyebab secara langsung ketika Anda demam, tetapi efek dari kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan yang serius di tubuh, sehingga secara tidak langsung Anda merasakan demam.
Baca Juga: Tak Perlu Sedih Berlanjut! Begini Cara Mengubah Hidup Anda Setelah Patah Hati, Seperti Melepas Emosi
Secara khusus, saat Anda berusaha untuk menahan stres dalam jangka waktu yang lama ternyata ini bisa melemahkan sistem imun tubuh Anda.
