Jika bakteri penyebabnya, orang dapat mengobati folikulitis dengan antibiotik. Sabun antibakteri, seperti sabun benzoyl peroxide, juga dapat membantu membunuh bakteri pada kulit. Namun, ini bisa sangat mengiritasi kulit pada beberapa individu.
Baca Juga: Ternyata Minuman Ini Bisa Menyebabkan Kanker, Waspada dan Mulai Hindari dari Sekarang
Yang terbaik adalah berbicara dengan dokter kulit sebelum menggunakan antibiotik yang dijual bebas karena ini terkadang dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit yang disebut dermatitis kontak alergi.
Orang dapat mencegah infeksi ulang dengan menggunakan pisau cukur baru dan menjaga ketiak tetap bersih dan bebas bakteri. Mencukur searah pertumbuhan rambut dapat membantu mencegah folikulitis.
Ada penyebab lain dari folikulitis, selain bakteri, yang mungkin memerlukan evaluasi lebih lanjut oleh dokter kulit untuk mendiagnosisnya.
Baca Juga: Ternyata Minuman Ini Bisa Menyebabkan Kanker, Waspada dan Mulai Hindari dari Sekarang
Dermatitis kontak alergi terjadi ketika kulit bersentuhan dengan zat atau bahan yang menyebabkan alergi pada kulit.
Di ketiak, ini bisa berupa deodoran atau antiperspiran, atau bahkan sabun atau deterjen yang digunakan orang tersebut untuk mencuci pakaian.