LINGKAR KEDIRI – Pandemi Covid-19 masih berlanjut hingga saat ini. Bahkan beberapa rumah sakit mulai dipenuhi oleh pasien Covid-19.
Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman Antara pada 10 Februari 2021.
Sebuah penelitihan dari universitas Oxford menjalaskan bahwa nampaknya, obat asma dapat digunakan untuk mengurangi kebutuhan rawat inap serta waktu pemulihan pasien Covid-19.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 10 Februari 2021: Isi Kaset CD Peninggalan Roy Bikin Angga dan Michele Melongo!
Obat asma tersebut diberikan dalam waktu tujuh hari saat gejala muncul.
Temuan tersebut didapatkan menyusul riset tahap kedua steroid budesonide yang biasa dijual dengan nama Pumicort Oleh AstraZaneca dan juga digunakan untuk mengobati paru-paru perkok.
Riset tersebut dilakukan selama 28 hari terhadap 146 partisipan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu, 10 Februari 2021: Cancer Sehat, Leo Tidak Sehat, Virgo Kaya Raya
Hasil dari riset tersebut menunjukkan bahwa inhaler budesonide dapat mengurangi risiko perawatan darurat atau rawat inap hingga mencapai 90 persen apabila dibandingkan dengan perawatan biasa.