Diutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman Antara pada 13 Februari 2021.
“Koagulopati adalah istilah medis untuk gangguan pembekuan darah. Proses pembekuan darah ini menjadi kacau sehingga terjadi aktivitas berlebihan. Darah menggumpal dan terjadi thrombosis (penggumpalan darah) pada pembuluh vena (pembuluh balik) yang mengalir ke jantung,” ujar Vito.
Pada akhirnya gumpalan darah menyumpat pada pembulu darah jantung yang seharusnya mengalir kan darah ke paru-paru.
Hal ini mengakibatkan aliran yang berasal dari jantung kanan menuju paru-paru berkurang bahkan tidak ada.
Itulah alasangan mengapa saturasi oksigen mendadak turun bahkan risiko kematian pasien.
Baca Juga: Resep Opor Ayam Enak dan Gurih, Hidangan Spesial di Momen Spesial
Robert Brodsky seorang pakar hematologi dari the John Hopkins University School of Medicine dan dokter spesialis pengobatan paru di John Hopkins Bayview Medical Centers, Panagis Galiatsatos mengatakan bahwa pembekuan darah yang berkaitan dengan Covid-19 juga dapat membahayakan sistem saraf.
Gumpalan darah yang menuju otak dapat menyebabkan stroke. Orang sehat yang terpapar Covid-19 bisa mengalaminya stroke karena pembekuan darah yang tidak normal.
Covid-19 juga dapat mengembangkan gumpalan darah kecil. Hal ini menyebabkan area kemerahan atau ungu pada jari kaki yang terasa gatal atau nyeri.