Satu menit dia bisa benar-benar bahagia, tetapi di menit berikutnya, tanpa alasan, dia bisa mulai menangis dan merasa tidak bahagia.
6. Gangguan perhatian
Penyakit ini sering didiagnosis pada anak sekolah dasar.
Aktivitas yang berlebihan tidak memungkinkan anak untuk belajar dengan tenang dan memahami materi sekolah secara normal.
Beberapa orang tua mungkin menghukum anak mereka, percaya bahwa itu adalah keengganan untuk belajar atau perilaku buruk.
Jika suasana hati anak sering berubah, ia tidak bisa duduk diam dan mendengarkan guru dengan cermat, ada baiknya menghubungi dokter yang merawat akan membantu membuat diagnosis yang benar dan meresepkan terapi.***(Aulia Putri/Jurnal Palopo)