Nyeri panggul yang parah
Demam
Pingsan atau pusing
Pernapasan cepat.
Gejala-gejala tersebut dapat mengindikasikan kista yang pecah atau torsi ovarium. Kedua komplikasi tersebut dapat memiliki konsekuensi serius jika tidak ditangani sejak dini.
Torsi ovarium adalah komplikasi lain yang jarang terjadi pada kista ovarium. Kondisi tersebut terjadi ketika kista besar menyebabkan ovarium berputar atau bergerak dari posisi semula.
Ketika suplai darah ke ovarium terputus dan tidak segera diobati, maka dapat menyebabkan kerusakan atau kematian pada jaringan ovarium.
Sementara itu, kista yang pecah merupakan kompilkasi yang juga jarang terjadi namun dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat dan pendarahan internal.
DIkutip Lingkarkediri.com dari artikel yang ssebelumnya tayangd di Ringtimebali.com dengan judul "12 Gejala Kista Ovarium pada Wanita, Salah Satunya Nyeri saat Berhubungan Intim", komplikasi tersebut juga dapat meningkatkan risiko infeksi dan dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.***(Sevie Safitri Rosalina/Ringitmes Bali)