LINGKAR KEDIRI – Ditengah lonjakan angka penularan virus Covid-19 seperti saat ini, masyarakat seringkali panik saat merasakan gejala-gejala Covid-19.
Salah satu gejala yang dirasakan saat positif Covid-19 adalah hilangnya indra penciuman dan perasa atau disebut Anosmia.
Namun indra penciuman dan perasa yang hilang keseluruhan atau sebagian ternyata bukan hanya pertanda gejala Covid-19.
Baca Juga: Korupsi Rp763 Milliar, Anies Bawedan Terancam Hukuman Mati? Cek Faktanya!
Meski sering dianggap sepele atau tidak termasuk dalam gejala serius, namun Anosmia bisa jadi sangat berbahaya.
Umumnya orang yang kehilangan indera penciumannya kehilangan nafsu makan sehingga berpengaruh pada berat badannya.
Bahkan dalam jangka panjang, kondisi Anosmia bisa menyebabkan seseorang depresi karena ketidakmampuan indera penciumannya.
Baca Juga: Datangnya Imam Mahdi, Satriyo Piningit, Avatar Kalki, Tanda Akhir Jaman?
Anosmia sering terjadi karena adanya penyumbatan atau pembengkakan pada hidung yang menyebabkan bau tidak bisa masuk ke hidung.