Penciuman Hilang Atau Anosmia Bukan Hanya Pertanda Covid-19, Waspada Diabetes hingga Tumor!

- 15 Juli 2021, 09:45 WIB
Penciuman Hilang Atau Anosmia Bukan Hanya Pertanda Covid-19, Waspada Diabetes hingga Tumor!
Penciuman Hilang Atau Anosmia Bukan Hanya Pertanda Covid-19, Waspada Diabetes hingga Tumor! /pixabay.com/

LINGKAR KEDIRI – Ditengah lonjakan angka penularan virus Covid-19 seperti saat ini, masyarakat seringkali panik saat merasakan gejala-gejala Covid-19.

Salah satu gejala yang dirasakan saat positif Covid-19 adalah hilangnya indra penciuman dan perasa atau disebut Anosmia.

Namun indra penciuman dan perasa yang hilang keseluruhan atau sebagian ternyata bukan hanya pertanda gejala Covid-19.

Baca Juga: Korupsi Rp763 Milliar, Anies Bawedan Terancam Hukuman Mati? Cek Faktanya!

Meski sering dianggap sepele atau tidak termasuk dalam gejala serius, namun Anosmia bisa jadi sangat berbahaya.

Umumnya orang yang kehilangan indera penciumannya kehilangan nafsu makan sehingga berpengaruh pada berat badannya.

Bahkan dalam jangka panjang, kondisi Anosmia bisa menyebabkan seseorang depresi karena ketidakmampuan indera penciumannya.

Baca Juga: Datangnya Imam Mahdi, Satriyo Piningit, Avatar Kalki, Tanda Akhir Jaman?

Anosmia sering terjadi karena adanya penyumbatan atau pembengkakan pada hidung yang menyebabkan bau tidak bisa masuk ke hidung.

Penyebab utama Anosmia adalah iritasi pada selaput lendir yang melapisi hidung yang diakibatkan beberapa hal seperti infeksi sinus, flu, alergi dan merokok.

Anosmia yang disebabkan flu atau pilek adalah yang paling umum terjadi dan akan hilang dengan sendirinya.

Baca Juga: Melihat Kondisi yang Memprihatinkan, Arya Saloka Mengeluh Soal PPKM: Tolong Diberikan Bantuan

Namun pada kasus yang lebih berbahaya, Anosmia bisa menjadi pertanda adanya kerusakan pada otak.

Beberapa penyakit bisa menjadi penyebab Anosmia diantaranya penyakit Alzheimer, tumor otak, epilepsi, diabetes dan usia tua.

Gejala Anosmia yang disebabkan penyakit tersebut memerlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan pengobatan yang tepat.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di ringtimesbali.pikiran-rakyat.com dengan judul “Penciuman Hilang Bukan Hanya Gejala Covid-19, Waspada Depresi hingga Tumor”.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Ringtimes Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah