Waspada Covid-19 Varian Delta Lebih Berbahaya, Simak Informasi Penting untuk Mencegahnya Berikut Ini

- 26 Juli 2021, 20:13 WIB
Ilustrasi covid-19 varian delta.
Ilustrasi covid-19 varian delta. /pixabay/mohamed_hassan

LINGKAR KEDIRI – Semenjak varian pertama dari Covid-19 varian Aplha hingga saat ini penyebaran kasus terinfeksi Covid-19 di Indonesia semakin melonjak drastis selama beberapa minggu terakhir ini.

Hingga kini kasus terus melonjak dan salah satu faktor yang berkontribusi adalah varian Delta yang tingkat penyebarannya lebih tinggi dari pada varian pertama virus Covid-19.

Melansir dari Instagram @satgascovid19.karawang, pada informasi terkait varian Delta yang diunggah dijelaskan bahwa penting untuk mengetahui lebih banyak tentang varian Delta dan dampaknya.

Baca Juga: 10 Skill yang Wajib Dimiliki Ibu Cerdas Guna Mengurangi Parental Burnout

Mengutip dari penjelasan info tersebut, saat ini melalui sebuah riset awal di skotlandia, diketahui bahwa orang yang tidak divaksinasi memiliki risiko lebih tinggi dirawat inap saat tertular varian Delta.

Sangat penting untuk pelaksanaan vaksinasi untuk menjaga dan mengurangi risiko tertular Covid-19 dan mengurangi rantai penyebaran yang kian melonjak.

Selain itu, penerapan 3M dan protokol kesehatan tetap ampuh untuk pencegahan penularan Covid-19 dengan tetap disiplin melindungi diri, sehingga dengan begitu kita juga akan melindungi orang lain.

Baca Juga: Satu Pabrik KIA Motor Tutup karena Karyawan Terpapar Covid-19 hingga Rencana Penghentian Produksi Kia Stinger

Informasi terkait varian Delta yang perlu kita ketahui agar dapat mencegahnya dan menjaga diri sendiri dan orang lain yakni sebagai berikut:

  1. Sebesar 95 persen kasus di Indonesia dalam tiga minggu terakhir merupakan Covid-19 varian Delta. Hal itu disampaikan juga oleh ketua tim WGS SARS-CoV-2 LIPI.

“dilihat dari data GISAID, selama tiga minggu terakhir lebih dari 95 persen merupakan varian Delta dan sisanya adalah varian alfa dan varian local Indonesia.” Sugiyono Saputra.

  1. Vairan Delta ini 50 persen lebih menular dari varian Alpha, dan padahal jika dicermati pada varian Alpha virus Covid-19 lebih menular dari Sars-CoV-2 atau varian yang pertama di Indonesia.
  2. Lingkungan yang tidak disiplin protokol kesehatan seperti tidak mengenakan masker, tidak melakukan vaksinasi, rentan terhadap penyebaran varian ini.

Baca Juga: PT KAI Tetapkan Syarat dan Ketentuan Terbaru PPKM Level 4 bagi Penumpang Wilayah Jawa dan Sumatera

Baca Juga: Ridwan Kamil Nyatakan 11 Kabupaten Jawa Barat Membaik dengan Status Level 3, Apa saja? Simak Ulasannya

  1. Satu orang terinfeksi Covid-19 dari strain pertama rata-rata menginfeksi 2,5 orang lain, dan satu orang terkena varian Delta maka akan menginfeksi 3,5 atau 4 orang lainnya.
  2. Varian Delta menyebar cepat, kasus Covid-19 meningkat, kebutuhan medis meningkat, beban sistem layanan kesehatan tinggi dan risiko kematian tinggi karena tidak mendapat penanganan optimal.
  3. Penerapan 3M dan protokol kesehatan dengan disiplin dan konsisten dapat menghindarkan kita dari penularan Covid-19.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Instagram @satgascovid19.karawang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah