Kenapa Sering Muncul Isu ‘Dicovidkan’ Atau Setiap Penyakit Disebut Covid-19? Begini Penjelasan Dokter

- 28 Juli 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi covid-19/ Dokter spesialis penyakit dalam dr Adaninggar menjawab tentang isu Dicovidkan atau setiap pasien yang sakit disebut positif Covid-19.
Ilustrasi covid-19/ Dokter spesialis penyakit dalam dr Adaninggar menjawab tentang isu Dicovidkan atau setiap pasien yang sakit disebut positif Covid-19. /WiR_Pixs Pixabay/

LINGKAR KEDIRI – Dokter spesialis penyakit dalam dr Adaninggar menjawab tentang isu dicovidkan atau setiap pasien yang sakit disebut positif Covid-19.

Saat ini pemerintah masih kewelahan menghadapi pandemi Covid-19 yang belum juga terkendali.

Angka penularan Covid-19 yang tinggi tersebut memaksa pemerintah untuk menerapkan PPKM Level 4.

Baca Juga: 7 Bahaya Asap Rokok pada Anak dan Bayi dan 7 Cara Mencegah Anak Menjadi Perokok Aktif

Banyaknya kasus Covid-19 membuat banyak rumah sakit di berbagai daerah penuh, hingga terpaksa menolak pasien.

Namun, ditengah masyarakat saat ini masih ada anggapan ketika masuk rumah sakit pasti ‘dicovidkan’.

Menjelaskan hal tersebut, dr Adaninggar mengungkapkan secara ilmiah kenapa hal itu bisa terjadi.

Baca Juga: 7 Bahaya Asap Rokok pada Anak dan Bayi dan 7 Cara Mencegah Anak Menjadi Perokok Aktif

Menurutnya, gejala Covid-19 tidak ada yang spesifik. Artinya sangat tipis perbedaannya dengan penyakit lain.

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x