LINGKAR KEDIRI – Ternyata makan olahan jengkol terlalu banyak memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh hingga merusak organ dalam secara permanen.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban.
Menurut Prof Zubairi Djoerban, makan jengkol sebenarnya memiliki dampak positif yaitu meningkatkan nafsu makan.
Namun, apabila dikonsumsi secara berlebihan, jengkol malah dapat merusak organ dalam Anda secara permanen.
Baca Juga: Bocoran Buku Harian Seorang Istri 6 Agustus 2021: Dewa dan Nana akan Bongkar Siapa Friska Sebenarnya
Dia mengatakan, jengkol mengandung asam jengkolat yang mudah mengkristal.
Itulah yang menyebabkan terbentuknya kristal jengkolat pada ginjal sehingga menyumbat aliran kencing.
"Jengkol memang dianggap bisa mengangkat nafsu makan. Namun, makan jengkol juga berisiko. Sebab, jengkol mengandung asam jengkolat yang mudah mengkristal.
Sehingga hal itu dapat mengakibatkan terbentuknya kristal jengkolat di ginjal sehingga menyumbat aliran air kencing," kata Zubairi, sebagaimana yang dilansir dari akun Twitter @ProfesorZubairi.