LINGKAR KEDIRI – Meskipun jahe memiliki segudang manfaat, namun ada enam golongan orang yang dilarang untuk mengkonsumsi jahe.
Ditengah masyarakat, jahe seringkali digunakan untuk pelengkap bumbu masakan hingga minuman.
Namun, jika mengkonsumsi jahe dengan jumlah berlebihan jahe juga memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga: Bill Gates Prediksi Akan Ada Rekayasa Virus Mematikan dari Perang: Membunuh Lebih dari 10 Juta Orang
Untuk itu, ada beberapa orang yang sebaiknya tidak mengkonsumsi jahe dalam bentuk apapun.
Simak berikut adalah enam golongan orang yang dilarang untuk mengkonsumsi jahe:
- Bahaya bagi orang penderita gangguan darah
Jahe mencegah pembekuan darah tetapi dapat meningkatkan sirkulasi dan aliran darah.
Hal ini meningkatkan resiko pendarahan terutama pada orang dengan kelainan darah atau mereka yang sedang menjalani pengobatan yang memperlambat pembekuan darah.
Baca Juga: Dituding Sebagai Dalang Dibalik Terciptanya Pandemi Covid-19, Begini Jawaban Bill Gates
- Bahaya bagi orang penderita batu empedu
Jahe merangsng produksi empedu sehingga tidak dianjurkan untuk orang yang menderita batu empedu.
- Bahaya bagi orang dengan riwayat ulkus
Jahe segar telah dikaitkan dengan penyumbatan usus, sehingga orang yang menderita ulkus penyakit radang usus atau usus yang tersumbat sangat disarankan untuk menghindarinya.
- Bahaya bagi orang yang akan melakukan operasi
Sebuah studi pada tahun 2007 menemukan bahwa mengkonsumsi jahe sebelum operasi juga meningkatkan resiko pendarahan internal.
Para ahli kesehatan menyarankan untuk menghindari mengkonsumsi teh jahe 2 minggu sebelum operasi.
Baca Juga: 3 Dosa Besar Mertua ke Menantu yang Paling Tidak Disukai Allah, Terlalu Ikut Campur Salah Satunya
- Bahaya bagi perempuan hamil
Sejumlah penelitian menghubungkan jahe untuk menurunkan zat besi dan vitamin yang larut dalam lemak pada perempuan hamil.
Jahe juga dapat menyebabkan kontraksi uterus. Jadi, perempuan hamil wajib konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum mengkonsumsi jahe.
- Bahaya bagi orang dengan riwayat diabetes dan hipertensi
Jahe mungkin menurunkan gula darah dan tekanan darah.
Namun, orang yang mengkonsumsi obat untuk diabetes atau hipertensi ini harus berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mengkonsumsi jahe.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di portaljember.pikiran-rakyat.com dengan judul “6 Orang yang Tak Boleh Mengkonsumsi Jahe, Salah Satunya Orang dengan Riwayat Diabetes dan Hipertensi”.***