Sembuh dari Covid 19, Ternyata Bisa Alami Penurunan Fungsi Kognitif, Mudah Lupa Hingga Lemot, Simak Ini!

- 19 Agustus 2021, 09:27 WIB
Ilustrasi pasien Covid 19
Ilustrasi pasien Covid 19 /Unsplash.com/Mufid Majnun

 

LINGKAR KEDIRI - Sembuh dari paparan Covid-19 ternyata tak serta merta membuat seseorang merasa jauh lebih baik.

Pasalnya, sejumlah penyintas Covid-19 berisiko mengalami penurunan fungsi kognitif.

Adapun gejala penurunan fungsi kognitif tersebut antara lain seperti mudah lupa hingga pikiran yang melambat alias lemot.

Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh dokter spesialis saraf di Rumah Sakit Universitas Indonesia, dr. Pukovisa Prawirohardjo.

Baca Juga: 4 Mimpi Seputar Uang Ini Bermakna Baik, Petanda Jalan Keluar dari Masalah Hingga Datangnya Rezeki yang Berkah

Ia memaparkan tentang gejala penurunan fungsi kognitif, yakni LALILULELO (Labil emosi atau pendirian, Linglung, Lupa, Lemot atau pikiran melamban, dan Logika berpikir menurun).

"Terdapat gejala dini pikun atau demensia yang disingkat LALILULELO. Bila menemukan 1 dari 5 gejala ini, segera lakukan pemeriksaan ke dokter," ujar dokter Pukovisa Prawirohardjo dikutip dari Antara pada 18 Agustus 2021.

Sementara itu, dalam sebuah studi yang dipresentasikan dalam konferensi Internasional Asosiasi Alzheimer (Alzheimer's Association International Conference) pada 9 Juli 2021 di Denver, Colorado menemukan banyak penyintas Covid-19 mengalami "kabut otak" dan gangguan kognitif lainnya beberapa bulan setelah pemulihan.

Dalam studi tersebut, sejumlah peneliti dari University of Texas Health Science Center di San Antonio Long School of Medicine dan kolega, mereka mempelajari tentang kognisi dan indra penciuman pada hampir 300 orang dewasa di Argentina yang mengalami COVID-19.

Baca Juga: Komitmen Tak Bertemu 3 Hari Jelang Akad Nikah, Ini Harapan Rizky Billar Saat Momen Sakral Berlangsung

Penelitian dilakukan kepada para partisipan antara tiga hingga enam bulan setelah terinfeksi COVID-19. Hasilnya pun menunjukkan bahwa lebih dari separuh mengalami masalah sering lupa.

Temuan tersebut menambah deretan hasil studi terkait gejala long Covid-19 seperti bingung, lupa, dan tanda-tanda hilangnya ingatan yang mengkhawatirkan.

Pukovisa pun merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pasca Covid-19, utamanya bagi yang merasa mengalami gangguan kognitif setelah sembuh dari dari penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 itu.

Pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan fisik secara menyeluruh, terutama pada tekanan darah, sistem pernafasan, indeks massa tubuh, jantung, pembuluh darah dan pencernaan.

Baca Juga: Ada Sedikit Masalah, Ramalan Zodiak 19 Agustus untuk Leo, Virgo, dan Libra, Perhatikan Hal Ini

Selain itu juga skrining, keluhan saraf, skrining kognitif, pemantauan risiko otak sehat dan pemeriksaan darah serta radiologi jika diperlukan.

Selain itu, Pukovisa juga menuturkan bahwa memperbanyak interaksi sosial dan menyusun aktivitas produktif terjadwal dapat membantu mengatasi gangguan kognitif yang dialami.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah