Network
LINGKAR KEDIRI- Banyak penyintas COVID-19 yang sembuh usai terpapar virus tersebut namun tidak sedikit yang mengalami post COVID conditions atau gangguan pasca terpapar COVID-19.
Banyak orang mengalami kerontokan rambut setelah pulih dari COVID-19.
Dilansir dari everydathealth.com, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di The Lancet pada Januari 2021 mengemukakan enam bulan setelah terinfeksi, gejala yang paling umum termasuk kelelahan atau kelemahan otot dialami sebanhak 63 persen, mengalami masalah tidur sebanyak 26 persen, dan kecemasan atau depresi 23 persen.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Hamil, Banjir Ucapan Selamat, Netizen: Berharap Semoga Ibu dan Bayi Sehat
Namun, 22 persen juga mengalami kerontokan rambut.
Sedangkan seperti yang dikutip dari healthline.com, belum ada bukti bahwa virus corona secara langsung menyebabkan kerontokan rambut.
Stress fisik dan emosional karena terpapar COVID-19 lah yang menyebabkan kondisi kerontokan rambut.
Dilansir Lingkar Kediri dari American Academy of Dermatology Association (AAD) di aad.org, bahwa rambut rontok temporer adalah normal setelah demam atau sakit.
Demam adalah gejala umum dari COVID-19.
