Benarkah Sakit Telinga Salah Satu Gejala Covid-19 Varian Delta? Simak Penjelasan dari Pakar Kesehatan

- 4 September 2021, 08:50 WIB
Ilustrasi Pasien Covid-19
Ilustrasi Pasien Covid-19 /PEXELS/Nandhu Kumar

LINGKAR KEDIRI – Berdasarkan informasi dari konferensi pers yang digelar Presiden Joko Widodo pada 31 Agustus 2021, diketahui bahwa tren kasus Covid-19 semakin menurun.

Walaupun begitu, masyarakat tetap harus waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan.

Diketahui pada bulan Juli 2021, kasus positif Covid-19 meningkat karena berbagai gejala yang dialami pasien.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 3 September 2021: Terungkap Roni Pencuri Mutiara Nek Ratu?

Apakah sakit telinga adalah salah satu gejala yang ditimbulkan akibat Covid-19 varian Delta? Simak beberapa informasi yang telah Lingkar Kediri rangkum.

Menurut spesialis penyakit menular di Northwestern University Feinberg School of Medicine, Taylor Heald-Sargent, MD memaparkan, belum terdapat data resmi yang menunjukkan sakit telinga adalah salah satu gejala Covid-19 varian Delta.

Taylor menambahkan memang ada kemungkinan bila pasien yang terpapar Covid-19 mengalami sakit di bagian telinga.

Baca Juga: Spoiler Buku Harian Seorang Istri 3 September 2021: Alya Mulai Curiga Kevin Penyebab Salsa Meninggal?

“Sepertinya gejala varian Delta lebih banyak pada saluran pernafasan bagian atas, jadi masuk akal pasien dengan varian ini akan mengalami lebih banyak gejala telinga,” ujar Taylor dikutip Lingkar Kediri dari Antaranews pada 3 September 2021.

Pada umumnya, virus SARS-CoV-2 ini menyumbat saluran pernafasan, lendir mengalir melalui saluran hidung ke tenggorokan, kemudian cairan lendir naik ke eustachius sehingga menyumbatnya.

Hal ini juga dikatakan oleh seorang dokter di UWHealth Madison, Wisconsin, Ellen Wald, MD. Sakit telinga menjadi efek dari infeksi pernafasan antara hidung dan telinga melalui eustachius.

Baca Juga: Sinetron Buku Harian Seorang Istri 3 September 2021: Resmi Jadian, Pasha Nyatakan Cinta ke Lula

Wald juga menjelaskan, sakit telinga umum terjadi pada infeksi pernafasan terutama anak kecil yang saluran eustachiusnya lebih kecil dan mudah tersumbat.

Menurut pemaparan pakar kesehatan Amesh A. Adalja, MD dari Johns Hopkins Blommberg School of Public Health’s Center for Health Security, sakit telinga tak jarang menimbulkan cairan sehingga menyebabkan infeksi di telinga.

Baca Juga: Dr Richard Lee Membantah Kabar Miring Pasca Kasus dengan Kartika Putri: Saya Sudah Sukses dan Berkecukupan Kok

“Peradangan di telinga dapat menyebabkan infeksi telinga bakteri sekunder, seperti yang biasa kita lihat pada influenza,” kata Amesh.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa sakit telinga bukan satu-satunya gejala karena paparan virus Covid-19.

Baca Juga: Sapi Merah Sempurna Ternyata Tumbal Ritual Yahudi Kuno Pemanggilan Dajjal, Begini Faktanya

Adapun gejala pernafasan lainnya seperti influenza, hidung tersumbat, sakit kepala, sakit tenggorokan, batuk, atau bahkan ada demam tinggi.

Bila timbul gejala seperti diatas, disarankan segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut agar terdeteksi apakah gejala yang Anda alami positif terpapar Covid-19 atau tidak.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah