9 Gejala Seseorang yang Terinfeksi Covid-19 Varian Delta, Anda Wajib Tau!

- 6 September 2021, 11:20 WIB
Ilustrasi Covid 19. Gejala Seseorang Terinfeksi Covid-19 Varian Delta
Ilustrasi Covid 19. Gejala Seseorang Terinfeksi Covid-19 Varian Delta /Pexels/Cottonbro

LINGKAR KEDIRI- Hingga saat ini, perkembangan virus SAR-Cov2 varian delta Covid-19 masih menjadi jenis virus yang cepat menular dan berbahaya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyebut sejumlah tanda dan gejala infeksi dari varian delta.

Seperti dilansir Lingkar Kediri dari laman Eat This Not That, berikut ada 9 kondisi yang menunjukan seseroang memiliki tanda-tanda infeksi virus termasuk varian delta

Baca Juga: Perempuan Lebih Beresiko Mengalami Serangan Jantung Akibat Tekanan Kerja, Benarkah? Simak Begini Ulasannya

1. Demam

Demam adalah respons kekebalan tubuh yang bekerja untuk melawan infeksi. Kondisi ini merupakan garis pertahanan pertama.

Jika Anda memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius, cukup untuk menganggap Anda sakit dan lebih aman untuk menganggap Anda memiliki Covid-19 sampai Anda diuji dan terbukti sebaliknya, terutama jika disertai dengan gejala lainnya

Baca Juga: Sinetron Buku Harian Seorang Istri 6 September 2021: Akhirnya Pasha Menyerah hingga Menikah dengan Terpaksa

2. Kelelahan

Ketika tubuh melawan penyakit, biasanya akan terasa lelah dan menguras energi. Istirahatkan dan perhatikan apakah energi Anda kembali atau tidak. Kurangnya energi atau kelelahan dalam jangka panjang, mungkin merupakan indikator dari sindrom long Covid.

 

Baca Juga: Usai Arya Saloka Berfoto Dengan Wanita Berbusana Pendek, Paranormal Ungkap Potensi Hadirnya Orang Ketiga

3. Sakit Tenggorokan atau Batuk

Tenggorokan gatal, bengkak atau batuk, biasanya kering juga bisa menjadi gejala utama Covid-19. Sakit tenggorokan terkait Covid-19 cenderung relatif ringan dan berlangsung tidak lebih dari lima hari.

Baca Juga: Saipul Jamil Ramai Job Usai Keluar dari Tahanan, Deddy Corbuzier: Kenapa KPI Diam Saja

4. Sakit Kepala

Sakit kepala yang terkait dengan Covid-19 parah, hadir sebagai fenotipe migrain. Pasien laki-laki muda dengan Covid-19 cenderung mengalami sakit kepala yang lebih buruk.

Baca Juga: Perempuan Lebih Beresiko Mengalami Serangan Jantung Akibat Tekanan Kerja, Benarkah? Simak Begini Ulasannya

5. Kehilangan Rasa

Hilangnya penciuman dan rasa juga dapat mempengaruhi kesehatan, sehingga menyebabkan nafsu makan buruk dan penurunan berat badan yang tidak diinginkan.

"Bahkan ini dapat menimbulkan ancaman eksistensial, dengan menempatkan orang pada risiko dalam mendeteksi kebakaran, kebocoran gas, atau makanan busuk," jelas Harvard Health.

Baca Juga: Korea Utara Menolak Hampir 3 Juta Dosis Vaksin Sinovac, Ragukan Kemanjurannya

6. Kehilangan Penciuman

Disfungsi penciuman menjadi tanda umum dan merupakan gejala pertama dari infeksi Covid-19. Oleh karena itu, orang perlu mengisolasi diri dan melakukan tes Covid-19 jika memungkinkan.

Baca Juga: Tertangkap Layar Sering Lakukan Adegan Mesra, Amanda Manopo Pilih Akhiri Kontrak Kerja Dengan Arya Saloka

7. Mual

Masalah gastrointestinal seperti mual, muntah, dan diare juga diketahui bisa disebabkan Covid-19 selain penyakit pernapasan.

Tidak hanya paru-paru, saluran pencernaan juga dapat diserang oleh SARS-CoV-2. Reseptor inangnya angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2), yang bertindak sebagai pintu gerbang infeksi, telah ditemukan.

Baca Juga: Arya Saloka Digemari Banyak Fans Wanita, Paranormal: Insecure Istri Sangat Tinggi

8. Pilek Biasa Bagi yang Sudah Divaksinasi

Bagi orang yang telah divaksinasi, biasanya hanya mengalami gejala sangat ringan saat tertular varian delta. Gejala mereka lebih mirip flu biasa, seperti batuk, demam, atau sakit kepala, dengan tambahan kehilangan penciuman yang signifikan.

Baca Juga: 5 Cara Atasi Sakit Kepala Setelah Menangis, Anda Harus Tau

9. Gejala Long Covid

Pakar penyakit menular sdr Anthony Fauci, telah lama memperingatkan orang-orang yang tampaknya pulih namun beberapa pekan kemudian merasa lemah, lelah, lesu, dan sesak napas, boleh jadi mengalami sindrom long Covid.

Solusi dalam menghadapi pandemi tentunya segera dapatkan vaksin, bila belum, tetap terapkan protokol kesehatan dengan ketat.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah