"Pertama candidiasis, dia putih, kental, seperti keju. Biasanya perih dan gatal. Karena gatal kita garuk-garuk dan menimbulkan luka di organ genital luar," ujar Cynthia dalam sebuah webinar kesehatan pada Sabtu, 25 September 2021 dikutip dari laman Antara.
Baca Juga: Cek Fakta: Cek Gula Darah Gratis adalah Modus untuk Menyebarkan HIV, Benarkah? Simak Begini Faktanya
Menurut Cynthia, Candidiasis bisa sembuh sendiri. Akan tetapi jika kembali terulang dua hingga tiga kali dalam setahun, ia menyarankan untuk periksa ke dokter.
Selanjutnya, keputuhan akibat bakteri yang warnanya putih tapi lebih encer. Warnanya juga bisa keabuan. Adapun ciri utamanya berbau amis.
Bakteri vaginosis tersebut sering terjadi akibat perubahan pH pada vagina, sehingga membuat koloni bakteri dan jamur mudah berkembang biak di organ kewanitaan.
Kemudian, Trichomonas yang memiliki ciri kuning kehijauan yang dapat mengakibatkan infeksi menular seksual. Keputihan jenis ini memiliki bau yang menyengat.
Selain itu, keputihan juga bisa terjadi akibat gonore. Biasanya ditandai dengan rasa nyeri ketika buang air kecil (anyang-anyangan) serta nyeri panggul dan perut.
Baca Juga: Kenali 5 Masa Kritis Hubungan Pernikahan, Berikut Tips agar Rumah Tangga tetap Harmonis dan Langgeng
Keputihan akibat gonore tak hanya bisa keluar dari vagina, tapi juga bisa keluar dari penis.