Network
LINGKAR KEDIRI - Masyarakat indonesia tentunya tidak asing dengan istilah ‘kaum rebahan’.
Kaum rebahan dapat diartikan sebagai orang-orang yang suka bermalas-malasan dan hanya menghabiskan waktunya untuk rebahan.
Para pemalas diidentikan dengan mereka yang tidak punya masa depan, karena pemalas sering menuda pekerjaan bahkan tak memiliki pekerjaan yang jelas.
Baca Juga: Segera Buang Dari Rumah! 5 Benda Ini Bawa Malapetaka bagi Orang Muslim? Simak Begini Ulasannya
Namun jangan salah, para pemalas ini justru memiliki kesempatan untuk sukses apabila mereka dapat memanfaatkan kebiasaan malasnya dengan baik.
Orang terkaya di dunia, Bill Gates pernah mengatakan “Saya akan mencari orang malas untuk pekerjaan sulit, sebab ia akan mencari cara mudah untuk menyelesaikannya.”
Karena banyak orang yang memiliki kebiasaan malas justru menciptakan inovasi yang bermanfaat untuk orang lain.
Baca Juga: 6 Weton Ini Ucapannya Selalu Jadi Kenyataan Menurut Kitab Primbon Jawa, Waspada Ketika Ingin Berucap
Seperti orang malas berjalan kaki akhirnya terciptalah sepeda, atau eskalator yang membantu orang yang malas naik tangga.
Seorang pemalas sebenarnya dapat memikirkan sesuatu agar yang mereka kerjakan lebih efektif dan efesien sehingga tidak menimbulkan keribetan.
Dilansir Lingkar Kediri dari Portal Sulut, berikut cara mengakali rasa malas agar dapat bermanfaat untuk kehidupan kita:
Baca Juga: 2 Weton Paling Tinggi, Bisa Membuat Seluruh Dunia dan Seisinya Tunduk dalam Sekejap
- Mempermudah kebiasaan sehari-hari
Seorang pemalas akan cenderung memikirkan sesuatu untuk memperpendek sebuah proses.
Seperti ketika kita berencana lari pagi, maka sebelum tidur tempatkanlah sepatu di dekat tempat tidur, atau jika ingin rajin membaca taruhlah buku di tempat yang mudah dijangkau.
Hal ini dapat membantu orang yang memiliki rasa malas untuk mempermudah hal-hal yang penting.
Bahkan dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.
- Bangun lebih pagi,
Dengan bangun lebih pagi dari biasanya, kamu akan dapat memanfaatkan waktu dengan baik.
Jika kamu terbiasa bangun jam 6 pagi, maka ubahlah dengan bangun jam 4 pagi.
Sehingga kamu punya banyak waktu untuk menyiapkan diri untuk beraktivitas.
Namun sebaliknya, kalau kamu terbiasa bangun siang maka waktu untuk beraktivitas akan lebih sedikit.
Dengan bangun lebih pagi, kamu akan dapat menyelesaikan beberapa pekerjaan lebih awal.
Sehingga kamu punya banyak waktu yang tersisa untuk melakukan beberapa aktivitas lainnya seperti berolahraga, beribadah, dan melakukan hobi yang selama ini sudah jarang kamu lakukan.
Bahkan dengan waktu yang tersisa ini, kamu dapat memanfaatkannya untuk istirahat dan rebahan kembali.
Kamu punya banyak waktu untuk beristirahat dan memulai esok hari dengan kondisi tubuh yang lebih fit dan bersemangat.
DISCLAIMER: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Portal Sulut dengan judul “Pemalas Merapat! Ilmu Menjadi Pemalas yang Sukses, Terdengar Aneh Tapi Masuk Akal”.***
