Network
LINGKAR KEDIRI - Lemak dibutuhkan oleh tubuh untuk bantalan di sekitar organ.
Tetapi jika memiliki terlalu banyak lemak, akan membuat Anda lebih mudah terkena penyakit tertentu.
Melansir dari WEBMD, penyakit akibat lemak berlebihan seperti tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dimensia, dan kanker tertentu seperti kanker payudara dan kanker usus besar.
Lemak perut misalnya dapat disebabkan oleh pola makan yang kurang sehat.
Ada beberapa penyebab penumpukan lemak di perut.
Seperti terlalu banyak konsumsi gula, dan terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat olahan.
Konsumsi gula yang berlebihan akan memaksa hati memproduksi lemak berlebihan.
Gen juga dapat berkontribusi pada kelebihan berat badan namun gaya hidup yang tidak sehat yang memperparah masalah lemak perut.
Bahkan jika seseorang yang kurus, masih bisa memiliki terlalu banyak lemak perut.
Baca Juga: 3 Bahan Alami Mampu Mencerahkan Area Selakangan yang Hitam, Pastinya Aman dan Terbukti
Orang kurus yang menjaga pola makan tetapi tidak berolahraga raga cenderung memiliki lemak perut.
Dilansir Lingkar Kediri dari website Kementerian Kesehatan RI, menganjurkan untuk cek lingkar perut.
Batas aman lingkar perut berbeda untuk laki-laki dan perempuan. Batas aman untuk laki-laki adalah 90 cm dan untuk perempuan 80 cm.
Sedangkan menurut Healthline, batas aman adalah tidak lebih dari 102 cm untuk laki-laki dan 88 cm untuk perempuan.
Apabila melebihi batas aman maka dikatakan obesitas sentral. Dalam istilah lain juga disebut abdominal obesity atau obesitas perut.
Baca Juga: 7 Negara Pemberi Pinjaman Hutang Terbanyak Kepada Indonesia, Urutan Pertama Bukan dari China
Cara paling tepat untuk menentukan berapa banyak lemak visceral yang anda miliki adalah dengan melakukan CT Scan atau MRI.
Tetapi ada cara yang lebih sederhana dan mudah untuk dilakukan di rumah.
Berikut car memeriksa lingkar perut:
1. Gunakan meteran jahit atau tali
2. Lingkarkan pada pinggang di pusar Anda kemudian ukur
3. Lakukan sambil berdiri
4. Apabila tidak memiliki meteran jahit, maka Anda bisa menggunakan tali apapun dan mengukurnya dengan penggaris
Setalah Anda mengetahui hasilnya, jika melebihi melebihi batas aman, jangan panik.
Segera rencanakan program diet dan olahraga. Hindari penyebabnya seperti konsumsi gula dan karbohidrat berlebihan.
Makan lebih banyak serat, menghitung kalori harian dan berolahraga secara teratur dapat mengurangi lemak di perut.
Kuncinya adalah Anda harus tetap aktif bergerak dan tidak terlalu banyak rebahan.***
