Obat Kuat Bagi Pria Benar-benar Terbukti Efektif? Simak Penjelasan Ahli dan Efek Sampingnya Berikut

- 14 November 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi obat kuat
Ilustrasi obat kuat /Sumber: Pixabay/Public Domain Pictures/

Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari Healthline, sebagian besar pil obat kuat tidak disetujui oleh Food & Drug Administration (FDA) AS, tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung klaim mereka.

Meskipun ada penelitian tentang bahan-bahan serupa dan keefektifannya pada DE, penelitian tersebut tidak mendukung keefektifan yang diklaim oleh pil obat kuat.

 Baca Juga: Ahli Tarot Menduga Vanessa Angel Tengah Hamil Saat Kecelakaan: Masa Iya Nambah Keturunan

Sedikit lebih lama, studi 2011 pada efektivitas ashwagandha dalam mengobati DE psikogenik menemukan bahwa ramuan obat tidak efektif.

Menurut Osterberg, DE psikogenik adalah ketika jaringan dan sifat ereksi bekerja dengan baik.

"Tetapi mungkin ada beberapa alasan lain mengapa individu tersebut mengalami masalah dengan ereksi, apakah itu kecemasan kinerja, stres, atau terkait situasi." ujarnya.

Bahkan dalam kasus DE psikogenik, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter yang dapat menyarankan langkah terbaik selanjutnya.

 Baca Juga: Anji Mengaku Sekamar Dengan Coki Pardede Saat Masa Rehabilitasi: Gue Pengen Punya Temen

FDA merilis peringatan hampir 50 perangkat tambahan pria dan produk penurun berat badan (yang tidak disetujui FDA) tersedia untuk dibeli melalui pasar online yang mengandung bahan-bahan tersembunyi.

Dari produk tersebut, 80 persen mengandung bahan aktif farmasi yang tidak diumumkan. Risiko mengonsumsi pil obat kuat sangat tinggi.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah