Perempuan Disebut Mengalami Efek Samping Lebih Kuat Vaksin Covid-19? Simak Penjelasan Lengkap Menurut Ahli

- 21 November 2021, 13:30 WIB
Perempuan Disebut Mengalami Efek Samping Lebih Kuat Vaksin Covid-19.
Perempuan Disebut Mengalami Efek Samping Lebih Kuat Vaksin Covid-19. /Unsplash

LINGKAR KEDIRI – Ada laporan yang dirilis oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menemukan bahwa dari 13,8 juta dosis vaksin COVID-19 pertama yang diberikan kepada orang Amerika.

Terdapat laporan efek samping datang pada tingkat yang lebih tinggi dari perempuan.

Faktanya, 79 persen efek samping yang dilaporkan berasal dari perempuan, meski hanya 61 persen vaksin yang diberikan kepada perempuan.

 Baca Juga: Kasus Subang Terkuak Tinggal Tetapkan 2 Alat Bukti Kuat, dr. Hastry: Tidak Ada Kejahatan yang Sempurna!

Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari laman Healthline, hasil penelitian tidak menjadi perhatian para ahli penyakit menular.

Mereka menunjukkan bahwa respons yang lebih kuat dari perempuan terhadap vaksinasi lain telah terlihat selama bertahun-tahun.

Para ahli menduga bahwa pada perempuan, terutama perempuan pramenopause, kadar estrogen membantu mengaktifkan respons imun terhadap penyakit dan, oleh karena itu, terhadap vaksin.

 Baca Juga: Pelaku Pembunuh Tuti-Amel Ada yang Berupaya Kabur dari Subang, dr Hastry: Enggak Berkeliaran, Takut Nanti!

Pria, di sisi lain, memiliki lebih banyak testosteron, hormon yang agak dapat meredam atau memperlambat respons yang sama.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x