LINGKAR KEDIRI - Masa remaja menjadi masa yang sangat penting dalam membentuk identitas diri.
Oleh karenanya, penting bagi para remaja untuk bisa melewati masa pubertas dengan perilaku positif tanpa terganggu secara emosional atau baper (terbawa perasaan).
Hal tersebut sebagaimana dijelaskan oleh Psikolog klinis dari Universitas Indonesia, Tara de Thouars, BA, MPsi.
Baca Juga: Yosef Kenali HP Milik Amel dan Nasi Goreng, Diduga Bisa Mengungkap Pelaku Pembunuhan Subang
"Penting bagi remaja untuk bisa melewati masa pubertas dengan attitude yang positif dan tanpa 'baper', agar bisa menemukan purpose serta menjadi versi terbaik dari diri mereka," ujarnya dalam siaran pers, seperti dikutip dari laman Antara pada Jumat, 3 Desember 2021.
Tara pun merujuk pada teori psikologi perkembangan "Erikson's 8 stages of psychosocial development" yang mengungkapkan bahwa masa remaja menjadi masa pencarian identitas diri.
Pada masa tersebut, remaja memiliki keinginan kuat untuk menjadi independen dari keluarga, membentuk body image yang positif, serta diakui dan diterima oleh lingkungan sosialnya.