Selain itu, pemilihan bahan yang tepat tentunya juga berpengaruh penting bagi kenyamanan Miss V. Celana dalam dengan bahan kasar tentunya dapat melukai area kewanitaan.
Dalam hal ini, dokter Ema Surya Pertiwi menyarankan agar memilih celana dalam dengan bahan katun jika seseorang sering mengalami keputihan.
"Gunakanlah celana dalam yang berbahan katun seperti ini nih. Nah, dengan bahan katun seperti ini, ini dia bisa menyerap kelebihan cairan," ujarnya.
Ema menjelaskan bahwa Miss V sendiri setiap harinya mengeluarkan 1-2 sendok teh cairan, dan cairan tersebut biasanya berwarna bening.
Nah dengan menggunakan celana dalam berbahan katun akan lebih dapat menyerap kelebihan cairan tersebut sehingga tidak menumpuk.
Baca Juga: Peran Ekonomi Digital Dalam Percepatan Kemandirian Bangsa di Bidang Ekonomi
Rutin Mengganti Celana Dalam
Untuk menjaga kebersihan organ kewanitaan, sebaiknya seseorang mengganti celana dalam setidaknya sehari dua kali.