Network
LINGKAR KEDIRI – Setelah ledakan infeksi COVID selama gelombang Omicron, kita telah menikmati ketenangan relatif dari tren penurunan virus selama beberapa minggu terakhir.
Tetapi penyebaran subvarian Omicron BA.2 telah memberi jalan pada peningkatan jumlah beberapa waktu lalu.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kasus virus corona telah meningkat lebih dari 35 persen dalam seminggu terakhir, menjelaskan bahwa lonjakan infeksi baru telah tiba.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Subang, Sosok Ini Menduga Pelaku Sempat Memeluk Amel dan Tuti Sebelum Dimandikan
Dengan AS yang mencabut sebagian besar kebijakan mitigasi COVID, banyak yang bertanya-tanya bagaimana cara melindungi diri mereka sendiri.
Pakar virus sekarang memiliki rekomendasi baru yang dapat membantu semua orang, baik mereka yang divaksinasi atau tidak.
Pengujian atau test COVID di rumah semakin penting seiring dengan kasus COVID baru, dilansir LingkarKediri dari laman Best Life Online.
Ketika kasus meningkat lagi, para ahli virus sekali lagi menekankan pentingnya menguji diri sendiri untuk COVID di rumah.
"Jika Anda akan berada di sekitar populasi rentan yang tidak dapat dilindungi dari penyakit ini dan, sayangnya, kami memiliki banyak orang yang termasuk dalam kategori itu, maka Anda harus melakukan segala daya Anda untuk mencoba dan memastikan Anda tidak memiliki virusnya," kata Omai Garner, PhD, direktur mikrobiologi klinis di Sistem Kesehatan UCLA, kepada NPR.
Sebuah studi baru-baru ini dari Michigan yang mengevaluasi dampak tes COVID di rumah menemukan bahwa tes tersebut sangat penting di seluruh lonjakan.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 27 April 2022, Andin Murka Setelah Mendapatkan Surat Ini dari Pengadilan
Menurut penelitian ini, tingkat infeksi selama salah satu lonjakan varian baru-baru ini secara signifikan lebih rendah di kota-kota yang menerima tes di rumah gratis dari negara bagian daripada yang tidak.
Karena pengujian berkelanjutan, tanggal kedaluwarsa pada beberapa tes COVID di rumah mungkin tidak akurat hingga berapa lama mereka dapat bertahan.
Semua tes COVID harus ditandai dengan tanggal pembuatan dan tanggal kedaluwarsa, menurut The New York Times.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 27 April 2022, Berubah Pikiran Akhirnya Kasus Reyna Dibawa ke Pengadilan
Di situs webnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengatakan "tidak merekomendasikan" menggunakan tes COVID di rumah di luar tanggal kedaluwarsa resminya.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
