LINGKAR KEDIRI - Pada tahun kali ini, ada informasi bagi Anda yang ingin menjaga kesehatan dan mencegah berbagai macam penyakit kronis sejak dini.
Seperti halnya mengenai penyebab tingginya kadar asam urat dalam tubuh Anda.
Penyakit asam urat adalah penyakit yang muncul akibat gangguan metabolisme purin.
Purin sebenarnya berguna bagi tubuh. Purin yang masuk ke dalam tubuh akan dimetabolisme menjadi asam urat.
Namun, dalam jumlah yang berlebih, purin justru akan menyebabkan meningkatnya kadar asam urat di dalam darah.
Maka dari itu, membatasi makanan kaya purin dapat membantu mencegah tingginya kadar asam urat yang menjadi tanda penyakit asam urat.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 16 Juni 2022, Demi Andin! Sosok Ini Rela Berkorban
Sebagai konsekuensi, asam urat yang tinggi dapat menyebabkan nyeri pada sendi karena terjadinya penumpukan kristal pada jaringan sendi.
Pada seseorang yang memiliki faktor risiko penyakit asam urat atau pada kasus penderita asam urat, kandungan purin pada makanan sebaiknya dibatasi kira-kira 100-150 mg.
Berikut ini beberapa makanan yang mengandung purin tinggi (100-1.000 mg purin per 100 gram bahan) yang patut diwaspadai karena bisa menjadi makanan penyebab asam urat.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 16 Juni 2022, Balas Dendam! Akhirnya Riki Menusuk Sosok Ini
Salah satu makanan yang meningkatkan kadar asam urat adalah sarden.
Sarden adalah ikan berlemak berukuran kecil yang biasa ditemui dalam bentuk kalengan. Selain kaya akan protein dan lemak baik, ikan sarden juga sumber zat besi dan kalsium.
Akan tetapi, sarden termasuk salah satu makanan yang tinggi akan purin, sehingga penderita hipertensi tidak disarankan untuk konsumsi sarden secara berlebihan.
Tingginya kadar asam urat dalam tubuh dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah oleh penumpukan kristal yang berasal dari asam urat.
Aliran darah yang tersumbat mengakibatkan gangguan aliran menuju jantung. Kondisi ini yang membuat risiko penyakit jantung koroner meningkat.
Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda tentang kesehatan.***