Gejala Ringworm, Inilah Penyebab, Risiko Berbahaya, dan Cara Mencegah Penularan

LINGKAR KEDIRI – Ringworm (tinea corporis) adalah ruam yang disebabkan oleh infeksi jamur.

Biasanya berupa ruam melingkar yang gatal dengan kulit yang lebih bersih di tengahnya. Ringworm mendapatkan namanya karena penampilannya. Tidak ada cacing yang terlibat.

Ringworm tubuh berhubungan dengan kutu air (tinea pedis), gatal di selangkangan (tinea cruris) dan Ringworm pada kulit kepala (tinea capitis).

 Baca Juga: Tak Ingin Kecolongan Gelar Juara, PSSI Jatim Persiapkan Progres PON 2024

Ringworm sering menyebar melalui kontak kulit langsung dengan orang atau hewan yang terinfeksi.

Ringworm ringan sering merespon obat antijamur yang dioleskan ke kulit. Untuk infeksi yang lebih parah, Anda mungkin perlu minum pil antijamur selama beberapa minggu.

Dilansir LingkarKediri dari laman mayoclinic, tanda dan gejala Ringworm mungkin termasuk,

 Baca Juga: Titik Terang KASUS SUBANG, Kosasih Bocorkan Tentang Keseharian Korban: Amel Sering Pergi Bersama Danu

1. Area berbentuk cincin bersisik, biasanya di bokong, badan, lengan, dan kaki
2. Rasa gatal
3. Area bening atau bersisik di dalam cincin, mungkin dengan hamburan benjolan yang warnanya berkisar dari merah pada kulit putih hingga kemerahan, keunguan, coklat atau abu-abu pada kulit hitam dan coklat
4. Cincin yang sedikit terangkat dan melebar
5. Kulit gatal yang bulat dan rata
6. Cincin yang tumpang tindih

Ringworm adalah infeksi jamur menular yang disebabkan oleh parasit mirip jamur yang hidup di sel-sel di lapisan luar kulit Anda. Ini dapat menyebar dengan cara berikut,