Potensi bahaya film porno
Voon dan timnya menggunakan magnetic resonance imaging (MRI) untuk menyelidiki jauh ke dalam anatomi otak.
Mereka menemukan bahwa ada aktivitas yang lebih besar di tiga wilayah otak yang berbeda pada orang yang menunjukkan perilaku seksual kompulsif.
Ini berimplikasi sebagai lebih aktif pada orang dengan masalah zat ketika ditunjukkan 'isyarat' terkait dengan obat pilihan mereka.
Sudah lama ada kekhawatiran tentang potensi kerusakan otak dari mengkonsumsi film porno.
Selama bertahun-tahun, berita utama surat kabar cabul berteriak: "Kecanduan porno mengacaukan hidupku", "Pemindaian otak menemukan kecanduan porno" atau "Kecanduan porno suamiku hampir menghancurkan pernikahan kami".
Itulah bahaya kecanduan film porno yang gernyata dapat merusak otak manusia.***