Inilah Perubahan Tubuh Saat Terserang Penyakit Stroke yang Jarang Disadari, Simak Penjelasan dr Ema

- 21 Januari 2023, 16:14 WIB
Inilah Perubahan Tubuh Saat Terserang Penyakit Stroke yang Jarang Disadari, Simak Penjelasan dr Ema
Inilah Perubahan Tubuh Saat Terserang Penyakit Stroke yang Jarang Disadari, Simak Penjelasan dr Ema /

LINGKAR KEDIRI - Sebagian orang tentunya ingin mencegah berbagai macam penyakit kronis sejak dini.

Pola makan dan gaya hidup sehat sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh Anda.

Hindari konsumsi makanan yang berlemak dan makanan cepat saji karena kandungannya meningkatkan risiko menderita penyakit kronis.

Baca Juga: Ingin Kadar Kolesterol Cepat Rontok? Segera Konsumsi Camilan Ini, Simak Penjelasan Lengkap dr Saddam

Seperti halnya risiko tinggi terserang stroke.

Stroke salah satu penyakit kronis yang memiliki risiko mengalami kelumpuhan.

Sebagian orang terkadang mengabaikan gejala-gejala awal saat menderita penyakit stroke. Seperti halnya mengalami kesulitan menelan.

Melansir dari kanal YouTube Emasuperr, dr Ema menjelaskan bahwa perubahan tubuh saat terkena stroke yaitu kesulitan menelan.

"Kesulitan menelan ini dialami oleh 40 sampai 60 persen pasien, biasa disebut disfagia," kata dr Ema.

Baca Juga: Kolesterol Tinggi Cepat Rontok, Asalkan Rutin Konsumsi Ini secara Rutin, Simak Penjelasan dr Saddam

"Ini bisa berbahaya ketika tidak disadari karena tubuh kita belum mampu membedakan, kira-kira makanan ini masuk ke area lambung atau paru-paru," katanya.

"Jadi yang berbahaya ketika makanan atau minuman masuk ke area paru-paru, dan tidak disadari sama sekali, ini bisa meningkatkan risiko infeksi pada paru-paru," tambahnya.

dr Ema juga menjelaskan, bahwa gejalanya Pasian sulit menelan rasanya tenggorokannya kering atau sering batuk-batuk saat makan.

Ketika makanan masuk ke area paru-paru, batuk-batuk ini usaha tubuh untuk mengeluarkan makanan atau minuman yang masuk ke area paru-paru.

Baca Juga: Kreatif! Warga Binaan di Lapas Kediri Manfaatkan Sampah Menjadi Kerajinan Bernilai Jual

"Terkadang bisa juga makan-makanan padat bisa jadi sama sekali tidak batuk-batuk, tapi ketika minum air langsung batuk-batuk keras sekali. Kenapa? Karena ketika makan-makanan padat memberikan waktu lama pada otak untuk menyampaikan kepada kerongkongan pada lambung, bahwa ada makanan yang masuk. Akhirnya, bisa dimasukkan ke area lambung," kata dr Ema.

Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kesehatan.***

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x