LINGKAR KEDIRI – Cacing pita dewasa dapat tumbuh dalam tubuh manusia hingga sepanjang 3,5 meter.
Cacing pita memiliki beberapa jenis yang bisa menyebabkan infeksi pada tubuh manusia.
Cacing ini bisa bertahan di dalam usus manusia hingga 30 tahun tanpa disadari, lama-lama hal ini bisa menyebabkan infeksi pada usus manusia.
Baca Juga: Arti Ayam Berkokok Menurut Sains, Ternyata Ayam Memiliki Sifat Seperti Ini
Berikut jenis jenis cacing pita yang bisa menginfeksi usus manusia:
Cacing Pita Saginata
Jenis cacing pita saginata biasanya terdapat pada daging sapi.
Maka perlu mencuci bersih dan memasak daging sapi dengan matang sempurna, supaya cacing pita dalam daging mati dengan sempurna.
Cacing Pita Solium
Jenis cacing ini banyak terdapat pada daging babi, tidak hanya pada daging saja, jenis cacing solium bisa ditemukan pada hati dan kotorannya.
Cacing Pita Asiatica
Jenis cacing asiatica itu dapat ditemukan pada daging sapi khusus wilayah asia, Karena wilayah asia memiliki faktor cuaca, lingkungan yang mendukung tumbuhnya cacing pita.
Ada beberapa gejala yang dapat muncul akibat infeksi cacing pita di usus, yaitu:
- Mual
- Lemah
- Hilang nafsu makan
- Diare
- Sakit perut
- Keinginan mengonsumsi makanan yang asin
- Berat badan menurun akibat gangguan dalam penyerapan makanan
- Pusing
Segera konsultasi ke dokter sebelum infeksi cacing pita ini semakin parah karena bisa menyebabkan kefatalan jika terlalu dibiarkan.***