Awas Demam Berdarah, Tak Cukup Jika Diantisipasi Keluarga Saja, Harus Satu Lingkungan! ini Kata IDI

- 3 November 2020, 14:00 WIB
Nyamuk Aedes Aegypti penyebab demam berdarah dengue (DBD).
Nyamuk Aedes Aegypti penyebab demam berdarah dengue (DBD). /Pexels/Pixabay/

LINGKAR KEDIRI - Akhir-akhir ini beberapa daerah di Indonesia mengalami hujan lebat. Bahkan hingga terjadi banjir di titik titik tertentu.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberi informasi seputar prakiraan musim hujan pada awal 2020.

Bulan September hingga Oktober adalah musim pancaroba, yaitu peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan. Sedangkan, sekitar bulan Oktober-November adalah musim hujan.

Baca Juga: Park Ji Sun dan Sang Ibu Meninggal, Polisi Temukan Catatan Bunuh Diri yang Tertinggal

Baca Juga: Episode Spesial 'Kingdom: Ashin of the North' Akan Segera Hadir di Netflix, Yuk Simak!

Saat ini, Indonesia tidak hanya waspada akan pandemi Covid-19 saja. Indonesia tengah menghadapi ancaman demam berdarah disaat kondisi peralihan musim kemarau ke musim hujan ini.

Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus 'Dengue' penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Meski telah dewasa, nyamuk ini berukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan ukuran nyamuk rumahan (Culex quinquefasciatus). Cirinya, nyamuk ini mempunyai warna dasar yang hitam dengan bintik-bintik putih pada bagian-bagian badannya.

Baca Juga: Diminta Evalusasi PJJ, Singgung Siswa yang Bunuh Diri, Kabiro Humas Kemdikbud: Sebaiknya ke Kemenag

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x