Awas Demam Berdarah, Tak Cukup Jika Diantisipasi Keluarga Saja, Harus Satu Lingkungan! ini Kata IDI

- 3 November 2020, 14:00 WIB
Nyamuk Aedes Aegypti penyebab demam berdarah dengue (DBD).
Nyamuk Aedes Aegypti penyebab demam berdarah dengue (DBD). /Pexels/Pixabay/

DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk yang mengandung virus dengue bukan menular dari orang ke orang.

Gejala demam berdarah akan ada sekitar empat hingga tujuh hari setelah terinfeksi virus tersebut.

Tri Susandhi, Ketua Ikatan Dokter Indonesia cabang Pamekasan mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penyakit demam berdarah yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Baca Juga: Awal Musim Hujan, Antisipasi Bahaya Hidrometeorologi, Simak Langkah dan Informasi BNPB Berikut

“Kita tahu bahwa demam berdarah ditularkan oleh satu hewan vektor yaitu nyamuk aedes aegypti, dimana nyamuk tersebut berkembang biak pada air bersih dan tenang. Jadi waspada pada tempat penampungan air yang kita miliki atau air minum hewan peliharaan seperti burung, atau kuncup kuncup bunga yang menyimpan, genangan air di talang rumah. Tempat tersebut berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk,” paparnya pada Senin, November 2020, dikutip dari laman RRI.

Disisi lain, ia juga mengimbau agar tidak melakukan kebiasaan buruk menumpuk atau menggantungkan pakaian di dalam rumah.

Karena, kebiasaan tersebut mampu menjadikan tempat berkembang biak nyamuk.

Baca Juga: UMP Jatim 2021 Naik 100 Ribu, Ketua SPSI: Hal ini Harus Kita Syukuri

Ia juga kembali mengingatkan kepada masyarakat, bahwa nyamuk ini memiliki jangkauan terbang yang cukup jauh.

Jadi, tidak cukup dilakukan oleh satu orang atau bahkan keluarga, tetapi harus bersama-sama untuk peduli terhadap lingkungannya.***

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah