APBN Tahun 2021 akan Fokus Pada Empat Hal, Salah Satunya Pemulihan Ekonomi UMKM

26 November 2020, 11:46 WIB
Presiden Jokowi: Dakwah Itu Merangkul, Bukan Memukul /dok. Istana

LINGKAR KEDIRI Menteri Sosial Juliari P Batubara menyatakan bahwa pihaknya akan segera merealisasikan anggaran 2021.

Dan segera menyalurkan sejumlah bantuan. Dia juga mengatakan ada beberapa jenis bantuan yang masih disalurkan Kemensos.

"Kementerian Sosial siap menindaklanjuti arahan Bapak Presiden. Penanganan dampak pandemi salah satunya dilakukan Kemensos melalui bantuan sosial reguler, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako/Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Kami bisa dorong agar di awal tahun bantuan sudah tersalur ke penerima manfaat," kata Juliari dalam keterangan tertulis pada Kamis, 26 November 2020.

Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Mengungkapkan akan Bertanggungjawab dan Tidak akan Lari

Juliari juga menyampaikan dalam penanganan dampak ekonomi Covid-19 melalui bansos reguler, Kemensos telah meningkatkan indeks bantuan dan memperluas kepesertaan.

Untuk PKH, Kemensos juga mempercepat pencairan bantuan. Yang sebelumnya setiap tiga bulan menjadi setiap bulan per keluarga penerima manfaat (KPM).

Sebelumnya, Joko Widodo menginstruksikan agar anggaran belanja segera direalisasikan sejak awal tahun.

"Agar belanja masyarakat meningkat agar konsumsi masyarakat meningkat sehingga juga menggerakkan ekonomi di lapisan bawah," kata Jokowi.

Baca Juga: BMKG: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Timur 25 November 2020, Beberapa Daerah Berpotensi Hujan Petir

Diketahui, Program perlindungan sosial menjadi salah satu prioritas pemerintah di tahun 2021. Dan pada APBN 2021, disiapkan dana Rp408,8 triliun untuk pelaksanaan perlindungan sosial.

Jokowi menyampaikan alokasi APBN tahun 2021 akan fokus kepada empat hal.

1. Penanganan kesehatan, dalam hal penanganan pandemi utamanya fokus kepada vaksinasi.

2. Berkenaan dengan perlindungan sosial terutama bagi kelompok yang kurang mampu dan rentan.

3. Berkenaan dengan program pemulihan ekonomi, terutama dukungan terhadap UMKM dan dunia usaha.

4. Berkenaan membangun fondasi yang lebih kuat dalam reformasi struktural di bidang kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial, dan lain-lainnya.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler