LINGKAR KEDIRI – Video wawancara Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau dikenal dengan nama Gus Dur mendadak bikin heboh warganet.
Video tersebut dikaitkan dengan kasus dugaan suap dana Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19 yang dilakukan oleh beberapa pejabat Kementerian Sosial (Kemensos) termasuk Menteri Sosial, Juliari Batubara.
Seperti yang diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat beberapa pejabat Kemensos, pada Sabtu (5/12/2020).
Baca Juga: Presiden Jokowi Konfirmasi Terkait 1,2 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac yang Tiba di Indonesia
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo terjerat OTT KPK atas dugaan keterlibatan kasus korupsi penetapan izin ekspor benur.
Hal tersebut yang dikaitkan dengan video wawancara yang dilakukan oleh Andy F. Noya kepada Gus Dur.
Wawancara tersebut dilakukan dalam acara talkshow Kick Andy yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta pada 31 Desember 2009 silam.
Baca Juga: Kurang 3 Hari Pilkada Serentak 2020, KPU RI Lantik PAW 4 Anggota KPU Kabupaten/Kota
Baca Juga: BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat hingga Gelombang Tinggi di Wilayah Indonesia Sepekan Kedepan
Dalam talkshow Kick Andy, pembawa acara Andy F. Noya menanyakan alasan Gus Dur membubarkan Departemen Sosial (saat ini dikenal dengan Kementerian Sosial).
Saat itu Departemen Sosial dinilai banyak membantu orang terlantar dan masyarakat tidak mampu.
Kemudian Gus Dur menjawab pertanyaan tersebut, menurutnya Departemen Sosial tidak menjalankan tugas sebagaimana mestinya melayani masyarakat.
Baca Juga: 3 Hari Menuju Pilkada Serentak, Bawaslu Sebut Ada 10 Kabupaten atau Kota Paling Rawan
Namun sebaliknya, Gus Dur melanjutkan, Departemen Sosial melakukan korupsi secara besar-besaran.
“Persisnya itu, karena Departemen Sosial itu mestinya mengayomi rakyat ternyata korupsinya gede-gedean sampai hari ini,” ucap Gus Dur dalam wawancara tersebut, dilansir Lingkar Kediri dari akun Twitter @GUSDURians pada Senin, 7 Desember 2020.
Baca Juga: Xiumin EXO Selesai Jalani Wamil, Penggemar Sebut Kata-kata Suho
Lebih lanjut, Andy F. Noya melempar pertanyaan kenapa Gus Dur lebih memilih membubarkan lembaga tersebut ketimbang menangkap pelaku yang melakukan korupsi.
“Kalau mau bunuh tikus, kenapa harus lumbungnya?," tanya Andy F. Noya.
“Karena tikusnya sudah menguasai lumbung,” jawab Gus Dur, diiringi dengan sorak penonton.
Baca Juga: 3 Hari Menuju Pilkada Serentak, Bawaslu Sebut Ada 9 Provinsi Paling Rawan, Simak Ulasannya Berikut
Baca Juga: Kominfo Peringatkan Bahaya Tidur Dekat HP! Dapat Sebabkan Kebakaran Hingga Tumor atau Kanker
Sontak video berdurasi 39 detik tersebut mendapat banyak tanggapan dari warga Twitter.
Hingga berita ini dibuat video tersebut telah ditonton sebanyak 647,8 ribu kali, dan telah dibagikan oleh 3 ribu pengguna Twitter.***