LINGKAR KEDIRI - Enam anggota Front Pembela Islam (FPI) yang tewas saat insiden di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) akan dimakamkan di Kabupaten Bogor.
Dilansir dari Antara, Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan telah menyiapkan tim pengamanan jelang pemakaman enam anggota FPI tersebut.
“Satgas COVID 19 dari Pemkab, Polres, Kodim, dan seluruh pihak lainnya untuk mengantisiasi jangan sampai terjadi kerumunan yang melanggar prokes (protokol kesehatan),”Ujar Ade Yasin, Selasa 8 Desember 2020, dikutip dari Antara.
Baca Juga: BPOM Terus Pantau Vaksin COVID-19 Sampai Tersalurkan ke Masyarakat
Enam anggota FPI tersebut direncanakan akan dimakamkan di sekitaran Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariat, Megamendung, Bogor.
Ade mengatakan bahwa menyiagakan pasukan menjadi langkah antisipasi agar tidak terjadi kerumunan seperti yang sebelum-sebelumnya.
Ia bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor mengaku akan terus melakukan koordinasi mengantisipasi kerumunan.
Baca Juga: Cek Fakta: Barcode dan Microchip Vaksin COVID-19 Akan Dipasang Di Tubuh
Ade juga berharap ketika pemakaman dilangsungkan, maka tidak akan ada terjadi kerumunan massa yang terjadi seperti saat Habib Rizieq mengunjungi Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariat, Megamendung, pada 13 November 2020 lalu.
Sebelumnya, enam jenazah anggota FPI tersebut disalatkan di Masjid Al Islah Petamburan, Jakarta Pusat.
“Kita semayamkan semuanya di Masjid Al Islah Petamburan,”Ujar Muslih, salah satu keluarga jenazah pengikut Rizieq Shihab, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Komnas HAM Ambil Alih Penyidikan Kasus Tertembaknya 6 Aggota Laskar FPI
Muslih menambahkan, terkait lokasi pemakaman, diserahkan kepada masing-masing keluarga.
“Jadi tidak semuanya dimakamkan dalam satu lokasi. Diserahkan kepada keputusan keluarga. Kalau kami rencana di Megamendung,”ujarnya.
Sebelumnya, keenam jenazah diotopsi di Rumah Sakit Polri. Durasi otopsi yang dirasa lama, hingga mencapai 30 jam, membuat Politisi Gerindra, Fadli Zon geram.
Baca Juga: Putus Asa, Penyanyi Ann Marie diduga Menembakkan Pistol ke Seorang Pria
Ia mengkritisi durasi otopsi yang dianggapnya terlalu lama.
“Ini sudah terlalu lama. Alasan mereka belum selesai otopsi, padahal sore tadi sudah ada statement otopsi selesai,”ujarnya.
Selesai otopsi, pihak Polda Metro Jaya melakukan pengawalan terhadap pemulangan enam pengawal Rizieq Shihab tersebut.
Baca Juga: Daftar Akun Twiiter K-Pop yang Paling Banyak di-Tweet Secara Global Tahun 2020
“Hari ini jenazaahnya diambil keluarga di RS Polri. Kita sudah berkoordinasi dengan keluarga, pihak pengacaranya mudah-mudahan setelah Maghrib nanti diambil keenam-enamnya setelah dilakukan otopsi oleh tim forensik kedokteran di RS Polri Kramat Jati,”ujar Komber Pol Yusri Yunus, dikutip dari Antara.***