LINGKAR KEDIRI- Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menegaskan bahwa Presiden Jokowi siap disuntik vaksin bersama dengan masyarakat.
Dengan kesiapan presiden ini menurutnya pemerintah sudah membuktikan bahwa pemerintah hanya akan memberikan vaksin yang benar-benar aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
"Presiden (Jokowi) kemarin bilang, nanti saya disuntik ramai-ramai saja dengan rakyat. Jadi kelihatan," jelas Luhut dalam sebuah webinar, Sabtu (12/12) dikutip dari PMJ News.
Baca Juga: Korea Selatan Catat Rekor Harian Kedua COVID-19 Capai 1.030 Kasus
Baca Juga: Apakah Bisa Pre-Order Vaksin Covid-19? Begini Penjelasan Bio Farma
Kedatangan Vaksin COVID-19 dari Sinovac ke Indonesia pekan lalu memang menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
Pernyataan ini juga sejalan dengan Menko Luhut di mana dirinya juga mengatakan bahwa saat ini masih ada pihak yang meragukan keamanan vaksin covid-19 karena memiliki efek samping.
Dari kekhawatiran itu, pihak- pihak yang mempermasalahkan tersebut, kata Menko Luhut, menginginkan Jokowi divaksin terlebih dahulu.
Ia juga sempat mengatakan bahwa presiden juga dalam posisi serba salah antara divaksin terlebih dahulu atau divaksin setelah masyarakat.
Baca Juga: Inilah 6 Ketentuan UTBK 2021, Persiapkan Sekarang Juga !
Baca Juga: Beda dari Tahun Kemarin, UTBK 2021 Gunakan 2 Jenis Tes, Simak Selengkapnya di Sini
"Jangan berburuk sangka, jauhkan itu. Pemerintah berikan yang terbaik kepada rakyat. Kalau Presiden mau disuntik duluan hari ini juga bisa. Tapi Presiden nggak mau, karena nanti dibilang maunya presiden sendiri duluan," ujarnya.
Luhut juga menekankan bahwa pihaknya ingin vaksinasi nantinya dilaksanakan dengan tertib sesuai aturan termasuk untuk vaksinasi kepada para pejabat publik seperti Presiden Jokowi.
Di waktu yang berbeda, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, juga menegaskan bahwa hanya akan memberikan vaksin yang aman untuk masyarakat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tanggapi Tewasnya 4 Warga Sigi dan 6 Anggota FPI
Baca Juga: Resmi! Simak Jadwal UTBK 2021 dan Biaya Pendaftarannya di Sini
“Pemerintah hanya menyediakan vaksin yang terbukti aman dan lolos uji klinis sesuai dengan rekomendasi dari WHO,” kata Menkes, Senin (07/12/2020), di Jakarta dikutip dari slaman Sekretariat Kabinet RI.
Hingga saat ini, untuk vaksinasi masih menunggu EUA (Emergency Use Authorization) dari BPOM dan sertifikat kehalalan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).***