Network
LINGKAR KEDIRI- Setelah kedatangan vaksin dari Sinovac dengan jumlah 1,2 juta dosis pada minggu lalu, masyarakat pada umumnya banyak yang antusias untuk ikut dalam vaksinasi.
Bahkan sudah banyak beredar iklan atau promo mengenai Pre-Order Vaksinasi COVID-19 jalur mandiri yang beredar di media sosial, dari beberapa fasilitas kesehatan
Namun, pihak Bio Farma menegaskan bahwa belum menerima layanan pre-order aik itu untuk fasilitas kesehatan maupun perorangan secara mandiri atau dengan cara apapun.
"Saat ini, Bio Farma masih mengembangkan sistem yang akan digunakan untuk pemesanan Pre-Order vaksinasi COVID-19 khususnya untuk jalur mandiri dan hingga saat ini belum ada ketentuan maupun pengaturan teknis dari pemerintah terkait hal tersebut," kata Juru Bicara Bio Farma, Bambang Heriyanto di Bandung, Sabtu dikutip lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Ingat, Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) Berbayar Mulai Hari Ini, Berikut Daftar Tarifnya
Baca Juga: Kemenag: Siswa-siswi Madrasah Aliyah yang Berprestasi Harusnya Bisa Masuk PTKIN Tanpa Tes
Pihaknya juga menegaskan bahwa yang terpenting untuk saat ini adalah pelaksanaan vaksinasi harus menunggu izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Hingga saat ini, menurut Bambang, mengenai penyediaan layanan Vaksinasi COVID-19 misalnya di Rumah Sakit Klinik dan Fasilitas Kesehatan lainnya masih dalam proses pendaftaran dan verifikasi.
Pihak Bio Farma juga memahami adanya inisiatif, dan kebutuhan untuk mempersiapkan dari awal masyarakat yang berminat vaksinasi.
